Senin, 18 Februari 2013

PAM dan Sanitasi Makanan - Enzim


BTM adalah semua yang bukan bagian dari bahan makanan yang diolah seperti pemanis, penyedap rasa dan aroma, penguat rasa, pewarna, pengawet, pengental/pengemulsi, anti bakteri, pemutih, pengeras, pengatur keasaman dan lainnya. Saat ini hampir semua jenis makanan dan minuman yang diproses dari pabrik dan juga yang tersedia di restoran-restoran menggunakan BTM untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
Enzim adalah suatu protein yang berperan sebagai katalis biologi (biokatalisator). Enzim tertentu pada dasarnya akan mengkatalis setiap reaksi di dalam sel hidup. Enzim juga digunakan sebagai Bahan Tambangan Makanan (BTM) yaitu yang berasal dari hewan, tanaman atau mikroba, yang dapat menguraikan secara enzimatis, misalnya membuat pangan menjadi lebih empuk, lebih larut, dan lain-lain. Enzim adalah salah satu bahan tambahan makanan (BTM) yang berasal dari hewan tanaman atau jasad renik yang dapat menguraikan makanan secara enzimatik. Penambahan bahan tambahan ini umumnya bertujuan untuk mengatur proses makanan fermentasi.
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal
Contoh enzim adalah amyiase (dari Aspergillus niger atau A. oryzae) biasa digunakan pada tepung gandum untuk memberikan flavor dan tekstur yang diinginkan. Rennet biasa digunakan dalam pembuatan keju.


DAFTAR PUSTAKA

v  Winarno, F.G. dan Titi Sulistyowati Rahayu. 1994. Bahan Tambahan Untuk Makanan dan Kontaminan (hal. 27-28). Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
http://id.wikipedia.org

0 komentar:

Posting Komentar