Jumat, 13 April 2012

sifat-sifat wanita :D


Bentuk fisika
  1. Permukaan biasa ditutupi oleh semacam bedak (biasanya untuk mengelabui bentuk fisik aslinya)
  2. Mendidih tiba-tiba, membeku tanpa alasan
  3. Meleleh apabila diperlakukan dengan benar
  4. Pahit bila digunakan dengan salah
  5. Ditemukan dalam bentuk bermacam-macam mulai dari permukaan yang sangat halus hingga yang sangat kasar
Bentuk Kimia:
1.   Memiliki hubungan yang sangat erat dengan emas, perak, dan batu-batu mulia lainnya
2.   Sangat korosif terhadap uang dan barang-barang mahal
3.  Dapat meledak secara spontan tanpa tanda tanda terlebih dahulu dan tanpa alasan yang diketahui
4.   Mudah terkena rangsangan oleh belaian tangan lelaki, biasanya reaksinya akan sangat luar biasa apabila disertai dengan pujian dan rayuan
5.  Pemakan uang paling handal yang pernah dikenal manusia


Higiene Industri - GAS

Gas yaitu bentuk wujud zat, yang tidak mempunyai bangun sendiri, melainkan mengisi ruang tertutup pada keadaan, suhu dan tekanan normal. Tingkat wujudnya bisa dirubah menjadi cair atau padat hanya dengan kombinasi meninggikan tekanan dan menurunkan suhu. Sifat-sifat gas pada umumnya tidak terlihat, dalam konsentrasi rendah tidak berbau, dan berdiffusi mengisi seluruh ruangan.
Gas-gas dapat dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan bahaya faktor kimia secara farmakologis :
1.      Asfiksian biasa, seperti nitrogen, karbondioksida, metan
2.      Asfiksian kimiawi seperti karbon monoksida, hidrogen sulfida
3.      Iritan saluran napas seperti ammonia, sulfur dioksida, oksida nitrogen, fosgen

2.1  Asfiksian biasa
Gas ini akan menjadi berbahaya bila kadarnya dalam udara pernapasan cukup menurunkan kadar oksigen. Kadar oksigen yang lebih rendah dari 14%-18% akan mengakibatkan terjadinya hiperventilasi paru dan anoksia jaringan. Secara physiologi gas ini bersifat sebagai gas-gas inert yang larut dalam atmosfer atau menggantikan tempat oksigen dalam udara yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan.
1)      Nitrogen
Nitrogen merupakan bagian utama di dalam udara dan juga ada dalam konsentrasi tinggi di bebrapa pertambangan ( chokedamp). Burung kenari tambang dan lampu aman terutama dimasukkan lebih dahulu untuk mengenali asfiksian di lingkungan tambang bawah tanah. Nitrogen dipakai di dalam industri untuk memproduksi ammonia, sebagai atmosfir inert dan sebagai bahan pembeku (titik didih -195,8C).  Pada pekerjaan hiperbarik, seperti pada penyelaman, nitrogen menjadi beracun dan menyebabkan nerkosis. Biasanya ditemukan secara kimiawi dengan menghilangkan gas-gas lainnya yang tersisa selalu dianggap nitrogen.
2)      Metan
Metan merupakan produk pembusukan anerobik dari bahan organik. Metan ditemukan di pembuangan air dan dimana pun tempat bahan organic yang mengalami biodegradasi tersebut ditimbun atau dibuang. Metan merupakan kandungan alamiah di dalam bahan bakar yang berasal darin fosil dan sering ditemukan di tambang batu bara dan seringkali juga di pertambangan lainnya. Metan mudah meledak dan lebih ringan daripada udara sehingga dalam bentuk pekat akan naik dan membentuk lapisan di langit-langit ruangan yang tidak berventilasi baik dan meledak. Konsentrasi ledakan bergantung pada kadar oksigen yang tersedia tetapi di dalam udara biasa , 5,2 % adalah batas terendah ledakan dan 14% merupakan batas tertinggi ledakan.
3)      Karbon dioksida
Karbon dioksida terdapat di alami sebagai produk pembakaran dan oksidasi  bertahap, sehingga terdapat dimana saja asal ada bahan organik atau yang dapat terbakar. Dalam industri, karbon dioksida ditemukan sebagai hasil sampingan peragian, oven kokas, pembakaran tungku, dan pembuangan sampah. Karbon dioksida juga banyak dipakai sebagai gas industri misalnya pengkabonan minuman, pembuatan bir, dan pendinginan. Karbon dioksida lebih berat daripada udara dan dalam bentuk pekat dapat menimbulkan timbunan atmosfir inert pada ruangan yang  tidak berventilasi, seperti di tempat pembuangan air kotor. Karbon dioksida terdapat dipertambangan bersama dengan nitrogen sebagai gas yang dikenal dengan blackdamp dan setelah terjadi ledakan sebagai gas yang dikenal sebagai afterdamp. Standar pengendalian : HSE OES : 9000 mg/ m3 (5000 p.p.m).
Karbon dioksida tidak seperti metan dan nitrogen mampu merangsang pusat pernapasan di medulla untuk menimbulkan hiperpne. Ini mulai terjadi saat konsentrasi 3 %, sedangkan pada konsentrasi 10% atau lebih cepat terjadi kehilangan kesadaran.  Metan lebih ringan daripada udara, karbon dioksida lebih berat sementara nitrogen merupakan 80 % komponen udara normal.

2.2  Asfiksian Kimiawi
Gas-gas yang termasuk dalam kelompok ini gas dengan cepat dapat melewati selaput alveolar masuk ke dalam sel-sel darah dan jaringan, gas-gas ini segera bergabung dengan besi protein.
1)        Karbon monoksida
Dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari senyawaan karbon. Memiliki sifat gas tidak berwarna, tidak berbau, terbakar dalam nyala biru, BM 28.0. Gas ini merupakan hasil samping pertambangan, pengecoran, proses petrokimia dan banyak proses menyangkut pembakaran. Merupakan gas yang mempunyai afinitas tinggi untuk diserap Hb sehingga meningkatkan kadar karboksi-hemoglobin dan menurunkan kapasitas daya angkut oksigen oleh darah. Efek terhadap kesehatan yaitu:
a.       Akut : onset perlahan rasa gamang, nyeri kepala, berat di dada, mual. Tidak sadar terjadi cepat setelah konsentrasi telah mencapai lebih dari 3500 p.p.m. Tidak terjadi sianosis (pasien setelah meninggal sering berwarna merah segar akibat karboksi-hemoglobin).
Gejala utama keracunan CO adalah sesak nafas, warna merah yang terang dari selaput lendir, dan apabila hebat disetai tidak sadarkan diri.
b.      Kronik : nyeri kepala, kerusakan otak organic bila asfiksia berlarut-larut.
Keracunan kronis CO yaitu akumulasi kerusakan-kerusakan oleh CO dengan kadar rendah yang dihirup secara terus menerus.
Di dalam tubuh karbon monoksida bereaksi dengan hemoglobin membentuk karboksihemoglobin, senyawa ini merupakan senyawa kompleks yang lebih stabil daripada oksiferrohemoglobin (senyawa oksigen dengan hemoglobin). Affinitet karboksihemoglobin jauh lebih tinggi dibanding oksiferrohemoglobin 300 : 1. Karboksihemoglobin dapat mencegah darah untuk mengangkut oksigen. Pada prinsipnya, karbon monoksida akan mengganggu pengiriman oksigen ke jaringan. Konsentrasi karbon monoksida (CO) yang dibutuhkan untuk mengakibatkan kematian adalah kecil disbanding dengan jumlah yang dapat mematikan dari gas asphyxia sederhana. Reaksi karbon monoksida dengan hemoglobin yang membentuk senyawa karbon hemoglobin ini adalah reaksi reversibel, apabila pemajanan terhadap (CO) dihentikan, korban yang terpajan dipindahkan ke tempat yang udaranya segar (tidak tercemar CO, misalnya : ke luar ruangan), maka keseimbangan reaksi bergeser sehingga karboksihemoglobin terurai menjadi CO dan hemoglobin. Dengan demikian kemampuan hemoglobin membawa oksigen menjadi pulih kembali.
Gas-gas ini juga dapat bereaksi membentuk senyawa kompleks dengan besi di dalam cytochrome dan dapat menghentikan pernapasan pada tingkat selular.
Indikator untuk mengetahui seseorang keracunan CO adalah kadar karboksi-hemoglobin.Cara pengobatan yang dapat dilakukan dengan menjauhkannya dari sumber pajanan dan berikan oksigen 95%, karbon dioksida 5%. Standart pengendalian yaitu HSE OES : TWA, 55 mg/m3 (50 p.p.m) STEL, 330 mg/m3 (300 p.p.m). Biasanya penentuan kadar segera diperlukan demi alas an keselamatan, sehingga kadarnya perlu diukur dengan alat pengukur langsung, dengan berebagai prinsip. Sampelnya dapat diambil dalam jangka waktu yang cukup lama dengan mengisi tabung secara perlahan untuk dianalisis selanjutnya dengan alat periksa langsung. Tabung detector kolorimetrik juga tersedia.




2)      Hydrogen sulfide
Gas ini dapat ditemukan di tempat belerang dan senyawanya dikerjakan. Memiliki sifat gas tidak berwarna dengan bau telur busuk dan toksisitasnya sama dengan hydrogen sianida. Gas ini dapat menghambat oksidase sitokhrom dan menyebabkan kenaikan sulfmethemoglobin. Efek terhadap kesehatan:
                                  a.         Akut : lakrimasi, fotofobia, dan iritasi membrane mukosa pada kadar rendah. Pada konsentrasi tinggi, kelumpuhan  pusat pernapasan dapat menyebabkan tidak sadar diri.
                                 b.         Kronis : keratitis, vesikel kulit, tidak ada efek kumulatif.
Pengobatannya dapat dilakukan dengan cara menjauhkan dari pajanan. Berikan oksigen dan pertimbangkan penggunaan amil atau sodium nitrit untuk mengubah Hb menjadi methemoglobin, yang jika bergabung dengan H2S akan menurunkan konsentrasi H2S efektif. Standart yang dapat digunakan yaitu HSE OES 14mg/m3 (10 p.p.m). Cara pengukurannya dengan mengambil sampel lewat tabung filter molekuler melalui tabung pengering natrium sukfat pada aliran udara dengan kecepatan 150 ml/menit kemudian dianalisis dengan khromatografi gas. Tabung detector kolorimetrik juga tersedia. Asam sulfida adalah senyawa yang mengandung sulfur. Asam sulfida dibebaskan ke udara pada proses dekomposisi persenyawaan-persenyawaan yang mengandung sulfur dan biasanya terdapat di tempat pengolahan minyak bumi, penyamakan kulit, dipertambangan, dan pabrik rayon. Asam sulfida menyebabkan anoksia dan kerusakan pada sel saraf pusat. Pengaruh dari zat ini sangat tergantung dengan jumlah kadar zat tersebut di udara.
Kadar asam sulfida di udara
Pengaruh bagi tubuh
1 bds
Tidak menyebabkan bau yang terasa.
50 bds
Menyebabkan bau yang tidak enak, tetapi berangsur-angsur akan hilang baunya.
> 50 bds
Konjungtivitis, pusing, mual, batuk, mabuk, sempoyongan dan busung paru-paru.
> 500 bds
Mengakibtkan tak sadar diri, nafas sangat dangkal dan lambat, gelisah, rangsangan pada selaput lendir, padangan kabur, enek, muntah, sempoyongan, dan kelumpuhan alat pernafasan. dan dalam waktu 30-50 menit, akan menyebabkan kematian.

.Pencegahan dapat dilakukan dengan tidak melampaui NABnya dan diadakan tukar kerja antara pekerja yang menghadapi bahaya dan yang tidak, serta menggunakan masker muka. NAB H2S adalah 2 bds atau 30 mg per meter kubik udara.

3)      Nikel karbonil
Dihasilkan pada pemurnian nikel(proses Mond). Sifat gas tidak berwarna dan tidak berbau. Sifat unik karbonil memungkinkan nikel dapat diekstrasi dari bijih dan selanjutnya dilepaskan dari gas karbonil hampir dalam bentuk murni 100%. Nikel karbonil merupakan gas yang mempunyai afinitas tinggi untuk diserap Hb sehingga meningkatkan kadar karboksi-hemoglobin dan menurunkan kapasitas daya angkut oksigen oleh darah. Diekskresikan melalui paru dan merupakan racun non-kumulatif. Efek terhadap kesehatan:
                                              a.         Akut : nyeri kepala, mual, muntah, tidak sadarkan diri. Gejala ini mungkin mereda dan diikuti dengan iritasi dan edema paru 36 jam kemudian.
                                             b.         Kronik : sensitivitas nikel. Penyakit paru kronik fibrotic.
Pengobatan dapat dilakukan dengan cara menjauhkan dari pajanan dan berikan oksigen. Amati selama paling sedikit 48 jam setelah pemajanan awal. Natrium dietil-ditiokarbamat secara oral atau parental bergantung pada beratnya gejala. Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan kadar karboksi-hemoglobin,yaitu sampel diambil melalui impinger yang mengandung satu reagen pada aliran udara 2 l/menit untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan spektrofotometri adsorbs atomic. Detektor kolorimetrik juga tersedia. Standar yang dipakai yaitu HSE OES : STEL : 0,24 mg/m3 (0,1 p.p.m)

2.3  Iritan Saluran Napas
Gas yang mudah larut seperti ammonia, sulfur dioksida, dan klorin menimbulkan efek iritan pada saluran napas atas dan jika pajanannya tidak lama dan berat paru dapat diselamatkan. Gas yang mempunyai kelarutan rendah seperti oksida nitrogen dan fosgen punya efek kecil pada saluran napas atas. Efeknya lambat dan kerusakan terberat akan dialami oleh paru.
Berikut adalah nama-nama iritan yang ada, yaitu :
1)      Sulfur dioksida
Merupakan gas yang tidak berwarna dengan bau meyengat dan mempunyai kerapatan dua kali udara. Biasanya digunakan oleh industry kimia dan kertas, pemutih, fumigasi, pendingin, pengawet dan merupakan hasil sampingan peleburan bijih sulfida. Sulfur oksida menghasilkan asam sulfur pada larutan dalam air,yang menyebabkan asidosis. Sudah dapat dideteksi dalam konsentrasi 3 p.p.m. Efek kesehatannya:
                                              a.         Akut : iritan membrane mukosa akut, iritasi saluran pernapasan sedemikian berat sehingga orang harus segera menjauh dari gas tersebut. Kegagalan akibat tidak menjauh dengan segera dapat mengakibatkan edema paru dan kematian. Tukak dan parut kornea.
                                             b.         Kronik : penurunan sensasi kecap dan penghidu, bronchitis kronis, katarak.
Pengobatannya dengan cara menghindari pajanan, oksigen, pernapasan buatan. Cara pengukurannya dengan menggunakan sampel yang diambil dengan filter selulosa yang mengandung kalium hidroksida, melalui prefilter selulosa aasetat umtuk mengumpulkan partikulat tadi diekstrasi dengan air delon kemudian dilakukan khromatografi pertukaran anion. Alat baca langsung dan tabung detector kolorimetrik juga tersedia dan dapat juga diambil sampel melalui penggelumbangan yang mengandung hydrogen peroksida untuk analisis kimia basah. Standart yang digunakan HSE OES : 5 mg/ m3 (2 p.p.m)
2)      Khlorin
Sifatnya berwarna kuning kehijauan dengan bau menyengat, yang beratnya dua kali lipat dari udara. Biasanya digunakan untuk pembuatan bahan kimia dan obat, desinfeksi air, pembuatan plastik. Gas khlorin melepaskan oksigen nasen dari air dan membentuk asam hidroklorat yang mengakibatkan kerusakan protoplasma berat. Efek terhadap kesehatan yaitu:
                                              a.         Akut : iritan saluran napas atas berat yang menyebabkan edema paru dan kematian pada mereka yang tidak dapat melepaskan diri dari efeknya.
                                             b.         Kronis : bronchitis kronik. Pemulihan dari pajanan akut mungkin memerlukan waktu yang lama.
Pengobatan dapat dilakukan dengan cara menjauhkan diri dari pajanan. Oksigen dan tindakan penyongkong pernapasan. Pengukuran dilakukan dengan cara sampel diambil lewat udara ke penggelembungan yang mengandung 100 ml larutan metal jingga pada aliran udara 1,5 ml/menit, kemudian dianalisis secara kolorimetrik. Tabung detector kolorimetrik. Standart yang dapat digunakan adalah HSE OES : 1,5 mg/m3 (0,5 p.p.m)


3)      Fluorin
Merupakan gas kuning kehijauan dengan bau yang menyengat dan merupakan salah satu unsure yang paling aktif secara kimia. Fluorin biasa digunakan sebagai perekat logam, uranium heksafluorida dipakai untuk memisahkan isotop uranium. Penggores gelas, pembuatan keramik pendingin. Fluorin berubah menjadi asam hidrofluorat dalam bentuk larutan air. Efek kesehatan :
                                              a.         Akut : luka bakar kulit yang nyeri, berat dan tembus. Efek inhalasi berat, termasuk spasme laring, edema, dan batuk darah.
                                             b.         Kronik :paru kulit, fibrosis paru, fluorosis tulang. Efek sistemik pemajanan asam hidrofluorat diikuti dengan gangguan metabolisme kalsium dan magnesium. Aritmia jantung dapat menyertai penurunan kadar unsur ini di dalam darah. Perkiraan elektrolit serum dapat menunjukkan kebutuhan akan tambahan kalsium.
Pengobatan dapat dilakukan dengan cara luka bakar harus diobati segera dengan air es banyak sekali,diikuti dengan pemberian benzentonium klorida (selama 2-4 jam)dan kemudian pasta magnesium oksida/gliserin. Oleskan jeli kalsium glukonat pada luka bakar atau infiltrasi larutan kalsium glukonat pada bagian cidera merupakan salah satu terapi pilihan. Luka bakar besar memerlukan perawatan di rumah sakit dan debridement. Iritasi saluran pernapasan memerlukan tindakan pemeliharaan pernapasan. Standart pengendalian yaitu HSE OES : STEL 1,5 mg/m3 (1 p.p.m) dengan memperhatikan kadar fluorida darah.
4)      Oksida nitrogen ( NOx (N2O, NO, NO2)
Sifat gas NO2 merupakan gas yang terpenting dan merupakan gas berwarna coklat kemerahan dengan bau yang menyengat. N2O merupakan gas anestesi. Biasanya digunakan untuk pembuatan asam nitrik, bahan peledak, bahan bakar jet. Dihasilkan selama pengelasan, penyimpanan silo, operasi penyemprotan dan operasi mesin disel.
Efek kesehatan:
                                              a.         Akut : perlahan-lahan tersembunyi karena progresi iritasi berjalan lambat pada saluran pernapasan sekitar 8-24 jam setelah pajanan. Pemajanan berat menyebabkan kematian karena edema paru dalam waktu 48 jam. NO2 merupakan bahan etiologi penyakit silo-filter.
                                             b.         Kronik : gigi berwarna coklat. Pada foto dada akan terlihat bercak opak sementara.
Pengukuran dapat dilakukan dengan cara pengambilan sampel dengan melewati tabung filter molekuler berkandungan di dalam tandem dengan alirab udara antara 25 dan 50 ml/menit kemudian analisis spektofotometrik. Tabung detector kolometrik juga tersedia untuk nitrogen dioksida dan uap nitrous (NO dan NO2). Standart pengendalian : NO = HSE OES : 30 mg/m3 (25 p.p.m) dan NO2 = HSE OES:5mg/m3 (3 p.p.m)
5)      Fosgen
Merupakan gas berbau manis yang sangat beracun. BM 98,93. Merupakan sumber klorin, gas perang. Evolusi fosgen merupakan bahaya pembakaran hidrokarbon berklor termasuk banyak plastik. Efek bagi kesehatan:
                                              a.         Akut : gejala awal ringan, kemudian diikuti dengan onset lambat edema paru berat selama 24-48 jam.
                                             b.         Kronik : tidak ada kerusakan paru permanen pada mereka yang selamat.
Cara pengukuran dengan mengambil udara ke dalam penahan yang mengandung nitrobenzilpiridin pada aliran udara 1000 ml/ menit kemudian dianalisis dengan kolometrik. Standart pengendalian dengan HSE OES : 0,4 mg/m3 (0,1 p.p.m)
6)      Arsin, Fosfin, dan Stibin
Arsen, fosfor dan antimon merupakan gas yang unik diantara unsur yang menghasilkan gas hibrida. Terbentuk jika terpajan dengan hydrogen nasen seperti ketika sampah logam terkontak dengan air asam. Arsin dan stibin merupakan bahan hemolitik yang kuat dan dapat menyebabkan kegagalan ginjal oligurik akut. Fostin menimbulkan gejala gangguan pencernaan dan saraf.
Karena efek toksik yang bersifat akut, pengobatan darurat diperlukan. Arsin ditenggarai dengan bau bawang putih ringan (ambang bau 0,5 p.p.m atau 10 kali OEL), tetapi stibin dan fosfin tak dapat ditenggarai. Tabung deteksi juga tersedia umtuk fosfin dan arsin. Arsin dapat diambil dengan tabung arang pada aliran udara 200 ml/menit, kemudian dianalisis dengan spektrofotometrik adsorpsi atomic. Fosfin dan stibin dapat dimabil dengan tabung jeli silica pada aliran udara 200 ml/menit untuk analisis kolorimetrik. Standart pengendalian: arsin = HSE OES :0,2 mg/m3 (0,05 p.p.m), fosfin = HSE OES : STEL : 0,4 mg/m3 (0,3 p.p.m), stibin = HSE OES sebagai Sb o,5 mg/m3 (0,1 p.p.m).



daftar pustaka

Harrington. 2005. Kesehatan Kerja. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Soeripto. 2008. Hygiene Industri. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Suma’mur,dkk. 1985. Penyakit-Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: Grafindo Utama.
Suma’mur. 1991. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV Haji Masagung.

Efek Negatif Dari Kurang Tidur

Ketika Anda memiliki kualitas tidur baik, maka segala aktivitas tubuh dan aktivitas kehidupan sehari-hari akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, berbagai efek negatif muncul. Inilah dampak buruk yang bisa Anda alami jika waktu tidur Anda kurang dari 7-9 jam/hari, dan bila tidur Anda tidak nyenyak.


1. Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat
 Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi.
 Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin sebagai penekan nafsu makan.
 Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang dilakukan pada orang kembar identik oleh University of Washington menemukan, mereka tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.


2. Antibodi menjadi lemah
 Berdasarkan studi JAMA, mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu.
 Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya.
 karena itu, perbaiki kualitas tidur, untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda sistem kekebalan tubuh bisa terganggu.
 

3. Rentan terserang diabetes
 Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel.
 Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.


4. Stres meningkat
 Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
 

5. Memicu rasa gelisah
 Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur.
 “Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.
 

6. Tampak lebih tua
 Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.
 

7. Berbagai rasa sakit bisa timbul
 Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.
 

8. Risiko kanker lebih tinggi
 Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik.

Pasalnya, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan.

10 Alasan Betapa Pentingnya Air Untuk Tubuh


Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa semua makhluk hidup pasti membutuhkan air. Bagi Manusia, air merupakan mineral yang sangat vital dan dibutuhkan oleh tubuh manusia. Apa saja fungsi air bagi tubuh? Berikut 10 fungsi penting air menurut dr.Tan Shot, Yen, M.Hum, medical doctor dan penulis buku.

- Air mencegah kerusakan DNA dan membuat perbaikannya lebih efisien.

- Air meningkatkan efisiensi sistem kekebalan di sumsum tulang, termasuk menghadapi kanker.


- Air adalah pelarut utama semua makanan, vitamin, dan mineral; dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut dan metabolismenya serta asimilasinya.

- Air memberikan energi kepada makanan, sehingga partikel makanan dapat menyediakan energi selama proses pencernaan.

- Air dipergunakan sebagai penghantar semua zat dalam tubuh.

- Air meningkatkan efisiensi sel darah merah menangkap oksigen di paru-paru.

- Air membersihkan buangan racun dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ke hati dan ginjal untuk dibuang.

- Air adalah pelumas utama di sel sendi dan membantu mencegah rematik dan sakit pinggang.

- Air penting untuk sistem pendinginan tubuh (melalui keringat) dan pemanasan tubuh (elektrikal).

- Air membantu menurunkan stres, kegelisahan, dan depresi.

Makanan-Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan


-Susu kedelai dengan telur
Karena susu kedelai bisa mengurangi aktivitas dari enzim protease, yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Sementara diketahui bahwa telur merupakan makanan yang kaya akan protein.
 

-Susu dengan coklat
Seperti diketahui bahwa susu kaya akan protein dan kalsium sementara coklat kaya akan oxalic acid. Jika dikonsumsi bersama-sama, kalsium dari susu dan oxalic acid dari coklat bisa bergabung dan membentuk kalsium oksalat yang tidak dapat larut dalam tubuh. Akibatnya bukan hanya tidak bisa dicerna oleh tubuh tapi bisa menyebabkan diare.
 

-Buah kesemek dengan kentang manis
Kentang menghasilkan asam hidroklorik di dalam perut, asam ini bisa menyebabkan buah kesemek yang dikonsumsi mengendap dalam tubuh. Endapan tersebut bisa menjadi batu yang tidak bisa larut, sehingga bisa mengganggu pencernan.
 

-Beberapa buah-buahan dengan makanan laut
Buah anggur, delima atau kesemek tidak boleh digabung dengan makanan laut, karena bisa menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Ini karena buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein bisa menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna. Sebaiknya mengonsumsi buah-buahan tersebut 4 jam setelah makan makanan laut.
 

-Produk susu dengan brokoli, kacang kedelai dan bayam
Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran ini bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.
Agar terhindar dari efek samping yang bisa ditimbulkan oleh makanan-makanan tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan itu secara bersama-sama. Untuk mensiasatinya berilah jarak waktu antar makanan dan jangan terlalu berlebihan mengonsumsinya.

JADWAL IMUNISASI



JENIS
UMUR
KEGUNAANNYA MENCEGAH PENYAKIT
B.C.G
Sebelum 3 bulan
Mencegah penyakit TBC yang dapat menyerang paru, otak/meningitis dan tulang
D.P.T
a.   2-3 bulan
b.   3-4 bulan
c.   4-5 bulan
d.   Booster (ulang) umur 18 bulan
e.   Booster (5 tahun)
©   Diphteri : kerusakan jantung dan tenggorokan tersumbat
©   Pertusis : batuk 100 hari, kejang, pendarahan otak
©   Tetanus : kejang otot/otot pernafasan patah tulang (compression)
POLIO
a.   0-1 bulan
b.   2-3 bulan
c.   4-5 bulan
d.   5-6 bulan
e.   Booster 18 bulan
f.    Booster (5 tahun)
¨    Kelumpuhan otot tungkai dan otot pernafasan
¨    Keradangan otak, koma
HEPATITIS B
a.   0-1 bulan
b.   1 bulan kemudian
c.   5 bulan kemudian
d.   Booster 5 tahun kemudian
Mencegah penyakit Hepatitis B (penyakit liver), sirosis hati(pengerutan hati), dan tumor hati
CAMPAK
9 bulan
Mencegah campak (gabak) dengan komplikasi radang paru, radang paru(Encephalitis)
M.M.R
Umur 19 bulan
§   Measles : campak
§   Mumps : gondongan dapat menimbulkan Meningoencephalitis (radang otak), keradangan buah pelir, indung telur, menimbulkan kemandulan
§   Rubella : encephalitis (radang otak), kelainan jantung, Congenital Catarac (kebutaan)
ACT-HIB
a.   2-6 bulan (3 kali)
b.   6-12 bulan (2 kali)
c.   1-5 tahun (1 kali)
Mencegah meningitis (radang selaput otak) yang dapat mengakibatkan kematian atau cacat
TYPHIM VI
a.   2 tahun / lebih
b.   Booster 3 tahun kemudian
Mencegah sakit Typus yang dapat menyebabkan pendarahan usus, perforasi usus (usus berlubang), shock

ª    Morbilie adalah campak jerman (badan melepuh seperti tersiram air panas)
ª    Campak à 6 bulan sampai 12 tahun
·         Campak adalah penyakit berbahaya, menular dengan dari satu anak ke anak yang lainnya
·         Campak dapat mengakibatkan panas, batuk, sesak nafas, sariawan dan diare
·         Campak dapat mengakibatkan kebutaan bahkan kematian
ª    Hepatitis (penyakit radang hati)
v  Kuning di seluruh badan
v  Sakit perut kanan atas
v  Demam
v  Nafsu makan berkurang
v  Mual
v  muntah