Rabu, 20 Februari 2013

FORTIFIKASI, SUPLEMENTASI DAN POLA MAKAN (kelebihan dan kekurangan)

FORTIFIKASI
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Efektif untuk jangka
menegah dan panjang dan untuk mengatasi masalah kekurangan gizi makro dan mikro
tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin/zat2 yang diperlukan oleh tubuh secara optimal
Menjangkau semua segmen
dari populasi sasaran
penyerapanny tdk secara langsung dbndngkn dgn suplementasi.
Biaya rendah

fortifikan (senyawa fortifikasi) mungkin perlu di impor
tidak menyebabkan efek samping pada saluran pencernaan, cenderung lebih aman
tidak dpt memenuhi bhn gizi scr optimal,krn tidak smua bhan mkanan dfortifikasi
menggantikan zat-zat gizi yang hilang dari makanan pokok dan membuat makanan tersebut jauh lebih bergizi tanpa merubah rasa atau tampilannya.
Butuh teknologi yang memadai agar zat yang difortifikasikan kandungannya tidak berubah
Sumber daya eksternal tersedia dari teknologi yang memadai dan mudah ditransfer
Pangan pembawa yang cocok dan fasilitas pengolahan yang terorganisir.
Cakupan program fortifikasi yaitu menjangkau semua segmen dari populasi sasaran.
Tidak memerlukan kerjasama yang intensif dan kerelaan pribadi masing-masing individu’

senyawa tidak larut air seperti besi elemen tidak menimbulkan perubahan warna dan bau, namun sulit diserap oleh tubuh sehingga nilai gizinya sangat rendah
aman karena dosis moderat
asupan gizi kontinyu

membutuhkan biaya yang banyak untuk membuat variasinya
mudah didapatkan pd makanan.
tidak semua orang menyukai jenis makanan yang difortifikasi tersebut
metode yang paling efektif untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah defisiensi suatu zat gizi tertentu
kadar fortifikan yang terdapat pada produk rendah
sudah disesuaikann angka kecukupannya
kurang memenuhi kebutuhan vitamin atau zat-zat yang diperlukan oleh tubuh
Pada makanan fortifikasi tidak mengubah kondisi makanan, Baik bentuk, warna, rasa, bau, kekentalan, dan lain-lain
senyawa besi larut air seperti besi sulfat, besi laktat dan sebagainya, yang diketahui paling mudah diserap tubuh, seringkali menyebabkan perubahan warna dan bau yang tidak diinginkan pada pangan tunggangannya
pengaruh perubahan terhadap tubuh signifikan
kurangnya sumber daya manusia
populasi sasarannya luas, tidak diperlukan sarana/program khusus dalam pemberian
tak ada dukungan dana dan tidak jelasnya peran pemerintah dalam upaya program fortifikasi pangan
tidak merusak rasa makanan
rendahnya penguasaan teknologi
upaya preventif dalam mengatasi gizi buruk

Dosis sudah sesuai.

mengembalikan zat-zat yang awalnya terdapat dalam jumlah yang siquifikan dalam pangan

Fortifikasi dengan mikronutrien dalam rasio tertentu dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai risiko penyakit.

makanan dapat dikreasikan beraneka ragam dlm penambahan zat gizi


SUPLEMENTASI
KELEBIHAN
KEKURANGAN
praktis
dikonsumsi berlebihan bisa membuat kerja lambung semakin berat, gangguan pencernaan
banyak pilihan
mudah didapat
relatif mahal
berbagai macam bentuk mulai dari tablet sampai cair
berbahaya bagi ginjal dan hati serta dapat meningakatkan tekanan darah
Efektif untuk jangka panjang
tdk smua suplemen bs diminum oleh smua orang,sblm meminumnya hrs tau kontra indikasinya
tidak perlu perlakuan khusus

tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh secara maksimal (tidak seperti saat mengkonsumsi sayur dan buah
lebh mudah dalam mengatur atau mengontrol dosis kebutuhan tubuh kita,karena telah tertera dalam setiap takarannya
melatonin yang mungkin terjadi jika dikonsumsi berlebihan adalah peningkatan tekanan darah, sakit kepala, suhu badan dan libido menurun, depresi dan berkurangnya kesuburan
Memperkuat daya tahan tubuh
memerlukan motivasi yang berkelanjutan dalam mengkonsumsi suplemen
Menambah fungsi makan dan nutrisi yang lain
Tidak semua vitamin/zat gizi dpt dipenuhi melalui suplementasi
cara yang paling efektif untuk meningkatkan kadar zat besi dalam jangka pendek
tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh secara maksimal (tidak seperti saat mengkonsumsi sayur dan buah)
cukup mengatasi kekurangan beberapa zat gizi (vitamin ekstra)
intoksikasi bahan kimia dari suplement
cukup untuk mengatasi kekurangan sejumlah zat gizi (vitamin ekstra)
hanya bersifat sementara tidak permanen
tambahan zat gizi bisa lebih fokus
Tergantung kepada kemauan dan sumberdaya yang ada
baik untuk mengobati penyakit tertentu
terkadang jenis suplemen yang digunakan tidak didukung dengan adanya bukti signifikan mengenai manfaat suplemen tersebut

memiliki khasiat/hasil yang nyata
sifatnya ketergantungan

POLA MAKAN
KELEBIHAN
KEKURANGAN
tidak mudah menimbulkan penyakit,,aman,,sehat
biaya lebih mahal,karena banyak variasi makanan yang dimakan secara teratur
mempertahankan ketahanan tubuh dalam menghadapi serangan penyakit dan untuk tumbuh kembang.
makan belum tentu smua orang bisa memenuhinya
mudah didapat n dpat dikonsumsi dlam khidupan shari2
hrus makan dalam jumlah bnyak dlu bru kbutuhanny trcukupi

Pola Makan sehat memberi energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun, memelihara dan memperbaiki semua sel-sel tubuh.
Di perlukan variasi makanan yang tepat dari takaran dan komposisi

Mengkonsumsi makanan segar dan diet seimbang dapat menyediakan semua kebutuhan vitamin dan mineral penting bagi kesehatan


kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pola makan yang benar menyebabkan kebutuhan per hari suatu zat gizi kurang tercukupi
menurunkan resiko terkena penyakit yang berhubunan dengan pencernaan seerti gastritis (peningkatan asamlambung)
Diet dapat menyebabkan tubuh kekurangan hampir seluruh vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Bahkan diet rendah lemak bila digunakan terlalu sering atau terlalu lama, dapat menyebabkan kekurangan yang signifikan dari vitamin yang larut dalam lemak A, D, E dan K dan Asam lemak esensial.
tidak ada efek samping bagi tubuh
perlu kombinasi makanan yang benar agar dapat diserap tubuh dengan baik
pola makan sehat mengoptimalkan tumbuh kembang dan sebagai upaya preventif timbulnya penyakit.
mahalnya bahan pangan yg kaya akan zat besi dgn bioavailibilitas tinggi seperti daging
dapat dilakukan intervensi pada semua umur
sulit merubah kebiasaan/ pola makan seseorang akan suatu jenis makanan
Mampu mengontrol konsumsi harian

sulit kl bahan makanan yang di gunakan tidak disukai
membutuhkan waktu yg lama untuk beradaptasi dengan pola makan yg baru
perlu pola yang bervariasi dalam konsumsi makanan artinya pengeluaran menjadi bertambah dalam membeli makanan yang bervariasi tersebut.
Mampu mengontrol konsumsi harian

konsistensi pola makan sehat sulit dijaga
dapat dikombinasikan sehingga membuat makanan lebih menarik
tergantung faktor budaya dan gaya hidupnya,tidak semua orang prilaku gaya hidup dan budaya dapat diubah
peningkatan pengetahuan kepada masyarakat

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih infonya sangat informatif..

Posting Komentar