I.
Definisi Nutrient Supplement (suplemen gizi)
Suplemen adalah kombinasi
dari dua atau lebih vitamin dan zat berkhasiat sesuai dengan efek terapeutik
yang diinginkan. Suplemen bisa berupa gabungan dari berbagai macam vitamin
ataupun zat lain ( non vitamin ) seperti asam amino maupun sediaan herbal yang
memiliki khasiat terapeutik yang sudah dibuktikan khasiat dan kegunaanya.
Suplemen makanan
merupakan produk yang dapat melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung
satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain yang
mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi (Jmabuka.wordpress.com,
2009). Suplemen makanan juga merupakan jenis makanan instan buatan pabrik yang
dikemas dalam bentuk tablet, pil, kapsul, serbuk, ataupun cairan. Dapat
dikatakan bahwa nutrient suplements (suplemen gizi) merupakan bahan yang
digunakan untuk menambah nilai gizi produk pangan berupa vitamin, mineral dan
asam amino.
Dibandingkan nutrisi yang
terdapat dalam makanan alami yang bersifat kompleks, nutrisi suplemen cenderung bersifat sederhana.
Nutrisi yang terdapat dalam suplemen ditambahkan dalam kemasan itu sebagai
makanan tambahan bagi orang yang mengalami kekurangan atau membutuhkan unsur
gizi tertentu.
Berbeda dengan obat, suplemen termasuk dalam
golongan makanan. Karena terbuat dari bahan-bahan alami, golongan ini tidak
perlu diuji klinis untuk mengetahui efektivitasnya. Suplemen boleh dijual
secara bebas tapi tidak boleh diklaim memiliki khasiat untuk mengobati penyakit
seperti halnya obat-obatan. Sekalipun suplemen termasuk dalam golongan makanan,
namun sifatnya hanya menambahkan atau melengkapi, tidak berperan sebagai
pengganti makanan.
II.
Jenis suplemen gizi
Jenis suplemen tunggal
bisa terdiri dari Kalsium, Fosfor, Zinc, Vitamin (A,B12,C,D,E,K,dll), asam
folat, glutamine, dll. Suplemen
kombinasi bisa terdiri dari multi vitamin atau obat – obatan. Misalkan saja,
MATERNA dan S-26 MAMA, untuk memenuhi kebutuhan khusus pada wanita hamil dan
menyusui. Materna adalah
suplemen multivitamin/mineral lengkap yang digunakan pada masa hamil dan
menyusui. Sedangkan S-26 MAMA merupakan
minuman lezat bernutrisi seimbang, yang dirancang untuk melengkapi makanan
wanita hamil dan menyusui. Dengan diperkaya dengan beta-karoten yang membantu
memenuhi kebutuhan vitamin A, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
III. Manfaat suplemen gizi
Pada dasarnya, suplemen adalah zat-zat nutrisi
tambahan yang dikonsumsi bila tubuh mengalami penurunan fungsi metabolisme.
Suplemen berfungsi sebagai makanan tambahan yang akan melengkapi zat-zat
nutrisi dalam tubuh. Umumnya, suplemen makanan kesehatan berasal dari
bahan-bahan alami tanpa bahan kimia dan merupakan saripati bahan makanan. Kini suplemen telah tersedia dalam
berbagai macam bentuk, antara lain kapsul, bubuk, tablet, ataupun cairan.
Yang juga perlu diperhatikan yaitu bahwa setiap
manusia mempunyai struktur organ tubuh, jaringan, sel-sel dan fungsi yang
berbeda dari manusia lain. Sehingga, kecukupan gizinya pun berbeda. Karena itu,
tiap orang membutuhkan asupan suplemen makanan yang berbeda sebagai pelengkap
kebutuhan asupan zat gizi.
Banyak dari suplemen gizi yang tersedia mengandung
antioksidan yang membersihkan tubuh aliran darah dengan membersihkan bahan
kimia dan racun yang dikonsumsi melalui makanan tambahan dan pengawet. Hal ini
bukan rahasia lagi bahwa makanan organik tidak mengandung bahan pengawet,
pewarna dan pengisi yang tidak sehat bagi pencernaan, walaupun mereka mungkin
tidak membawa bahan berbahaya apapun. Bahan kimia tambahan dapat memperpanjang
usia penyimpanan produk-produk makanan yang mereka dimasukkan dalam, tetapi tubuh
manusia mengurangi kemampuan alami untuk memproduksi jaringan sel sehat dan
dapat memiliki efek jangka panjang pada keseluruhan kesehatan dan kesejahteraan
konsumen. Untuk menetralkan efek samping dari kebiasaan makan orang miskin
beralih ke suplemen gizi untuk menutupi kerugian mereka yang bertahan dari
makan makanan tidak sehat. Diukur jumlah yang tepat vitamins dan mineral penting
yang diformulasikan oleh ahli gizi dan kimia di laboratorium dan diuji untuk
konsumsi manusia sebelum dibebaskan di pasar. Uji klinis menunjukkan bahwa
kapsul dan pil yang dibuka dengan nutrisi tambahan yang menghasilkan manfaat untuk
kesehatan, orang-orang terus mengambil suplemen setiap hari.
Bahkan saat ini mengkonsumsi suplemen sudah
menjadi gaya hidup modern tanpa mengenal batas usia. Banyak kesalahan dalam pemahaman
khasiatnya. Suplemen tidak diperlukan selama yang bersangkutan menerapkan pola
gizi seimbang. Asupan gizi paling bagus itu lewat makanan sehari-hari. Suplemen
cuma diperlukan oleh orang berusia lanjut dan orang sakit, kurang gizi, pekerja
berat atau yang memiliki kelianan tertentu, seperti kelainan darah atau dalam
metabolisme. Pemberian
suplemen pun tidak boleh sembarangan. Komsumsi suplemen, meskipun tergolong
makanan tambahan, perlu diawasi dokter. Mengkonsumsi suplemen memang harus
hati–hati, terutama bagi para remaja yang masih dalam masa pertumbuhan dan
sehat. Jangan–jangan asupan zat tambahan yang dianggap menyehatkan malah
berdampak sebaliknya. Ini tidak mengada-ada. Telah cukup banyak penelitian
akhir–akhir ini yang membuktikan dampak negatif suplemen. Misalnya, anggapan
semula yang menyatakan asupan vitamin C berlebih bisa digelontor bersama air
seni, kini tidak lagi berlaku. Kelebihan vitamin C bisa mengakibatkan sakit
kepala.
Logikanya, semua zat yang masuk ke tubuh ada
takarannya. Misalnya, untuk zat besi, jumlah yang bisa diserap tubuh setiap
hari hanya 1 mg atau setara dengan 10 – 20 mg zat besi yang terkandung dalam
makanan. Dosis vitamin C adalah 60 mg / hari, yang bermanfaat buat kecantikan
kulit, bila berlebihan justru bisa mengakibatkan kulit bersisik.
Masalahnya persepsi keliru masyarakat tentang
suplemen membuat kita prihatin. Padahal sesuai dengan namanya, suplemen itu
Cuma tambahan. Artinya, tidak semua orang membutuhkan. Sebagai tambahan,
suplemen tentunya tidak dapat menggantikan posisi makanan secara utuh, namun
lebih bersifat penambah kekurangan zat – zat gizi. Lagipula, manfaat suplemen
kebanyakan sangat kecil. Suplemen mungkin ada manfaatnya tapi masih perlu
digali lagi dengan penelitian serius. Sayangnya, berbeda dengan obat, suplemen
tidak diwajibkan melalui uji klinis untuk membuktikan seberapa besar kebenaran
manfaatnya. Padahal kebanyakan efeknya kecil sekali, cuma membonceng efek
plesebo. Efek plasebo ini terkait dengan proses penyembuhan tubuh secara alami.
Lagipula, selain manfaatnya yang diragukan, mengkonsumsi suplemen apalagi
terus–menerus dalam jangka waktu lama juga diduga dapat menimbulkan efek
negatif. Contoh beberapa penelitian terbaru tentang efek suplemen saat ini :
·
Konsumsi
berlebihan suplemen antioksidan seperti vitamin A, E dan betakaroten justru
meningkatkan resiko kematian.
·
Cara
terbaik mendapat antioksidan untuk kesehatan kulit adalah lewat asupan vitamin
dan minyak dari makanan bukan dari suplemen.
·
Suplemen
vitamin D berlebihan justru berbahaya bagi ginjal dan hati.
·
Mengkonsumsi
suplemen berupa minuman berenergi dapat meningkatkan tekanan darah.
·
Suplemen
herbal dan natural pengganti Viagra yang diklaim lebih aman juga mengandung
bahaya, seperti meningkatkan tekanan darah, bahkan mengakibatkan stroke.
·
Terlalu
banyak mengkonsumsi vitamin C akan mengganggu penyerapan tembaga, yang meskipun
dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil, namun penting mengatur susunan kimia dan
kinerja tubuh.
·
Terlalu
banyak suplemen mengandung fosfor akan menghambat penyerapan kalsium.
·
Kelebihan
vitamin A, D, K dan zat besi yang tidak dapat dibuang tubuh berbalik menjadi
racun.
IV.
Dampak Konsumsi Suplement Gizi :
1. Konsumsi
berlebihan suplemen antioksidan seperti vitamin A, E dan betakaroten justru
meningkatkan resiko kematian.
2. Cara
terbaik mendapat antioksidan untuk kesehatan kulit adalah lewat asupan vitamin
dan minyak dari makanan bukan dari suplemen.
3.
Suplemen
vitamin D berlebihan justru berbahaya bagi ginjal dan hati.
4.
Mengkonsumsi
suplemen berupa minuman berenergi dapat meningkatkan tekanan darah.
5.
Suplemen
herbal dan natural pengganti Viagra yang diklaim lebih aman juga mengandung
bahaya, seperti meningkatkan tekanan darah, bahkan mengakibatkan stroke.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C akan
mengganggu penyerapan tembaga, yang meskipun dibutuhkan dalam jumlah sangat
kecil, namun penting mengatur susunan kimia dan kinerja tubuh. Suplemen vitamin C yang berdosis tinggi,
misalnya, dibuat secara spesifik dan hanya berisi kandungan vitamin C dengan
dosis tinggi. Karena sifat vitamin yang disebut juga dengan asam askorbat ini
mudah larut dalam air, maka dibuat secara sintetis alias buatan pabrik. Begitu
juga dengan jenis suplemen lainnya, seperti untuk penambah darah, penambah berat badan, ataupun
suplemen umum lainnya.
7.
Terlalu
banyak suplemen mengandung fosfor akan menghambat penyerapan kalsium.
8.
Kelebihan
vitamin A, D, K dan zat besi yang tidak dapat dibuang tubuh berbalik menjadi
racun
9.
Vitamin
A, D, E dan K biasanya disimpan didalam hati. Dalam jangka panjang, vitamin
yang masih tersimpan dalam hati menjadi jenuh, kadar vitamin dalam hati dan
darah akan tetap tinggi sampai tubuh menggunakan kelebihan vitamin tersebut.
Apabila asupan vitamin masih dalam dosis yang tinggi akan menyebabkan
terjadinya kelebihan vitamin pada hati, sehingga hati dapat membesar dan
berlemak serta terjadi pembengkakan hati atau sirosis hati.
Secara ringkas, lebih baik bila hampir semua
individu yang menggunakan multi-vitamin dan multi-mineral suplemen untuk
memastikan bahawa jumlah yang cukup dalam vitamin dan mineral yang dikonsumsi.
Hal ini dapat membantu memperbaiki fungsi tubuh dan meningkatkan tahap tenaga
sepanjang hari, tetapi juga akan mengurangkan radikal bebas kerusakan dan
degenerasi sel dalam tubuh.
Macronutrient suplemen (seperti protein, makanan
pengganti dan pilihan camilan sehat), juga tujuan untuk melayani banyak
individu. Sebuah contoh bermanfaat bagi vegetarian yang pada umumnya sulit
untuk jumlah yang cukup mengkonsumsi protein. Dalam hal ini, diharapkan untuk
melengkapi dengan Soy Protein suplemen. Protein soya tidak mengandung produk
hewani dan boleh menyediakan semua asid amino esensial yang dibutuhkan tubuh
untuk membina dan memperbaiki jaringan tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar