FORTIFIKASI
|
|
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
Efektif
untuk jangka
menegah dan panjang dan untuk mengatasi masalah kekurangan gizi makro dan mikro |
tidak
dapat memenuhi kebutuhan vitamin/zat2 yang diperlukan oleh tubuh secara
optimal
|
Menjangkau
semua segmen
dari populasi sasaran |
penyerapanny
tdk secara langsung dbndngkn dgn suplementasi.
|
Biaya
rendah
|
fortifikan
(senyawa fortifikasi) mungkin perlu di impor
|
tidak
menyebabkan efek samping pada saluran pencernaan, cenderung
lebih aman
|
tidak
dpt memenuhi bhn gizi scr optimal,krn tidak smua bhan mkanan dfortifikasi
|
menggantikan
zat-zat gizi yang hilang dari makanan pokok dan membuat makanan tersebut jauh
lebih bergizi tanpa merubah rasa atau tampilannya.
|
Butuh teknologi
yang memadai agar zat yang difortifikasikan kandungannya tidak berubah
|
Sumber
daya eksternal tersedia dari teknologi yang memadai dan mudah ditransfer
Pangan
pembawa yang cocok dan fasilitas pengolahan yang terorganisir.
Cakupan program fortifikasi yaitu menjangkau semua segmen dari populasi sasaran. Tidak memerlukan kerjasama yang intensif dan kerelaan pribadi masing-masing individu’ |
senyawa
tidak larut air seperti besi elemen tidak menimbulkan perubahan warna dan
bau, namun sulit diserap oleh tubuh sehingga nilai gizinya sangat rendah
|
aman
karena dosis moderat
asupan
gizi kontinyu
|
membutuhkan
biaya yang banyak untuk membuat variasinya
|
mudah
didapatkan pd makanan.
|
tidak
semua orang menyukai jenis makanan yang difortifikasi tersebut
|
metode
yang paling efektif untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah
defisiensi suatu zat gizi tertentu
|
kadar
fortifikan yang terdapat pada produk rendah
|
sudah
disesuaikann angka kecukupannya
|
kurang
memenuhi kebutuhan vitamin atau zat-zat yang diperlukan oleh tubuh
|
Pada
makanan fortifikasi tidak mengubah kondisi makanan, Baik bentuk, warna, rasa,
bau, kekentalan, dan lain-lain
|
senyawa
besi larut air seperti besi sulfat, besi laktat dan sebagainya, yang
diketahui paling mudah diserap tubuh, seringkali menyebabkan perubahan warna
dan bau yang tidak diinginkan pada pangan tunggangannya
|
pengaruh
perubahan terhadap tubuh signifikan
|
kurangnya
sumber daya manusia
|
populasi
sasarannya luas, tidak diperlukan sarana/program khusus dalam pemberian
|
tak
ada dukungan dana dan tidak jelasnya peran pemerintah dalam upaya program
fortifikasi pangan
|
tidak
merusak rasa makanan
|
rendahnya penguasaan teknologi
|
upaya
preventif dalam mengatasi gizi buruk
|
|
Dosis
sudah sesuai.
|
|
mengembalikan
zat-zat yang awalnya terdapat dalam jumlah yang siquifikan dalam
pangan
|
|
Fortifikasi
dengan mikronutrien dalam rasio tertentu dapat meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap berbagai risiko penyakit.
|
|
makanan
dapat dikreasikan beraneka ragam dlm penambahan zat gizi
|
|
SUPLEMENTASI
|
|
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
praktis
|
dikonsumsi
berlebihan bisa membuat kerja lambung semakin berat, gangguan pencernaan
|
banyak
pilihan
mudah
didapat
|
relatif
mahal
|
berbagai
macam bentuk mulai dari tablet sampai cair
|
berbahaya
bagi ginjal dan hati serta dapat meningakatkan tekanan darah
|
Efektif
untuk jangka panjang
|
tdk
smua suplemen bs diminum oleh smua orang,sblm meminumnya hrs tau kontra
indikasinya
|
tidak
perlu perlakuan
khusus
|
tidak
bisa memenuhi kebutuhan tubuh secara maksimal (tidak seperti saat
mengkonsumsi sayur dan buah
|
lebh
mudah dalam mengatur atau mengontrol dosis kebutuhan tubuh kita,karena telah
tertera dalam setiap takarannya
|
melatonin
yang mungkin terjadi jika dikonsumsi berlebihan adalah peningkatan tekanan
darah, sakit kepala, suhu badan dan libido menurun, depresi dan berkurangnya
kesuburan
|
Memperkuat
daya tahan tubuh
|
memerlukan
motivasi yang berkelanjutan dalam mengkonsumsi suplemen
|
Menambah
fungsi makan dan nutrisi yang lain
|
Tidak
semua vitamin/zat gizi dpt dipenuhi melalui suplementasi
|
cara
yang paling efektif untuk meningkatkan kadar zat besi dalam jangka pendek
|
tidak
bisa memenuhi kebutuhan tubuh secara maksimal (tidak seperti saat
mengkonsumsi sayur dan buah)
|
cukup
mengatasi kekurangan beberapa zat gizi (vitamin ekstra)
|
intoksikasi
bahan kimia dari suplement
|
cukup
untuk mengatasi kekurangan sejumlah zat gizi (vitamin ekstra)
|
hanya
bersifat sementara tidak permanen
|
tambahan
zat gizi bisa lebih fokus
|
Tergantung
kepada kemauan dan sumberdaya yang ada
|
baik
untuk mengobati penyakit tertentu
|
terkadang
jenis suplemen yang digunakan tidak didukung dengan adanya
bukti signifikan mengenai manfaat suplemen tersebut
|
memiliki
khasiat/hasil yang nyata
|
sifatnya
ketergantungan
|
POLA MAKAN
|
|
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
tidak
mudah menimbulkan penyakit,,aman,,sehat
|
biaya
lebih mahal,karena banyak variasi makanan yang dimakan secara teratur
|
mempertahankan
ketahanan tubuh dalam menghadapi serangan penyakit dan untuk tumbuh kembang.
|
makan
belum tentu smua orang bisa memenuhinya
|
mudah
didapat n dpat dikonsumsi dlam khidupan shari2
|
hrus
makan dalam jumlah bnyak dlu bru kbutuhanny trcukupi
|
Pola
Makan sehat memberi energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun,
memelihara dan memperbaiki semua sel-sel tubuh.
|
Di
perlukan variasi makanan yang tepat dari takaran dan komposisi
|
Mengkonsumsi
makanan segar dan diet seimbang dapat menyediakan semua kebutuhan vitamin
dan mineral penting bagi kesehatan
|
kurangnya
pengetahuan masyarakat terhadap pola makan yang benar menyebabkan kebutuhan
per hari suatu zat gizi kurang tercukupi
|
menurunkan
resiko terkena penyakit yang berhubunan dengan pencernaan seerti gastritis
(peningkatan asamlambung)
|
Diet
dapat menyebabkan tubuh kekurangan hampir seluruh vitamin dan mineral yang
diperlukan oleh tubuh. Bahkan diet rendah lemak bila digunakan terlalu sering
atau terlalu lama, dapat menyebabkan kekurangan yang signifikan dari vitamin
yang larut dalam lemak A, D, E dan K dan Asam lemak esensial.
|
tidak
ada efek samping bagi tubuh
|
perlu
kombinasi makanan yang benar agar dapat diserap tubuh dengan baik
|
pola
makan sehat mengoptimalkan tumbuh kembang dan sebagai
upaya preventif timbulnya penyakit.
|
mahalnya
bahan pangan yg kaya akan zat besi dgn bioavailibilitas tinggi seperti daging
|
dapat
dilakukan intervensi pada semua umur
|
sulit
merubah kebiasaan/ pola makan seseorang akan suatu jenis makanan
|
Mampu
mengontrol konsumsi harian
|
sulit
kl bahan makanan yang di gunakan tidak disukai
|
membutuhkan
waktu yg lama untuk beradaptasi dengan pola makan yg baru
|
perlu
pola yang bervariasi dalam konsumsi makanan artinya pengeluaran menjadi
bertambah dalam membeli makanan yang bervariasi tersebut.
|
Mampu
mengontrol konsumsi harian
|
konsistensi
pola makan sehat sulit dijaga
|
dapat
dikombinasikan sehingga membuat makanan lebih menarik
|
tergantung
faktor budaya dan gaya hidupnya,tidak semua orang prilaku gaya hidup dan
budaya dapat diubah
|
peningkatan pengetahuan kepada masyarakat
|
|
1 komentar:
terima kasih infonya sangat informatif..
Posting Komentar