Minggu, 02 September 2012

tugas dasar kesehatan lingkungan 4


1.      Dimana kita mendapatkan udara bersih?
Dengan mendapatkan sinar matahari yang tepat, serta udara yang bersih, bebas dari bahan kimia yang beracun, debu, asap dan uap yang berbahaya setiap hari, kita akan mendapatkan uadara bersih.
Referensi : http://www.dian web.org/Sehat?ADI5.html

2.      Sebutkan temperatur kamar di Indonesia!
Suhu kamar (Bahasa Inggris: room temperature) atau suhu ruangan, dalam penggunaan ilmiah, dianggap kurang lebih antara 20 sampai 25 derajat Celsius (°C) (68 sampai 77 derajat Fahrenheit (°F), 528 sampai 537 derajat Rankine (°R), atau 293 sampai 298 Kelvin (K)), walaupun nilai tersebut bukanlah suatu nilai yang ditentukan dengan persis. Untuk kemudahan penghitungan, sering digunakan angka 20 °C atau 300 K. Untuk kenyamanan manusia, rentang suhu dan kelembapan relatif dapat diterima.

3.      Kapan udara disebut tercemar?
Pencemaran Udara adalah kondisi udara yang tercemar dengan adanya bahan, zat-zat asing atau komponen lain di udara yang menyebabkan berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Jenis-jenis pencemaran udara
·         Menurut bentuk : Gas, Pertikel
·         Menurut tempat : Ruangan (indoor), udara bebas (outdoor)
·         Gangguan kesehatan : Iritansia, asfiksia, anetesia, toksis
·         Menurut asal : Primer, sekunder
·         Pencemaran udara berbentuk gas dapat dibedakan menjadi :
Ø  Golongan belerang terdiri dari Sulfur Dioksida (SO2), Hidrogen Sulfida (H2S) dan Sulfat Aerosol.
Ø  Golongan Nitrogen terdiri dari Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen Monoksida (NO), Amoniak (NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2).
Ø  Golongan Karbon terdiri dari Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon.
Ø  Golongan gas yang berbahaya terdiri dari Benzen, Vinyl Klorida, air raksa uap.
·           Pencemaran udara berbentuk partikel dibedakan menjadi :
Ø  Mineral (anorganik) dapat berupa racun seperti air raksa dan timah.
Ø  Bahan organik terdiri dari ikatan hidrokarbon, klorinasi alkan, Benzen.
Ø  Makhluk hidup terdiri dari bakteri, virus, telur cacing.
·           Pencemaran udara menurut tempat dan sumbernya dibedakan menjadi dua :
Ø  Pencemaran udara bebas (Out door air pollution), Sumber Pen-cemaran udara bebas :
a.       Alamiah, berasal dari letusan gunung berapi, pembusukan, dll.
b.      Kegiatan manusia, misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan, dll.
Ø  Pencemaran udara ruangan (In door air pollution), berupa pencemaran udara didalam ruangan yang berasal dari pemukiman, perkantoran ataupun gedung tinggi.
·           Pencemaran udara dapat pula dikelompokkan kedalam :
Ø  Pencemar primer. Polutan yang bentuk dan komposisinya sama dengan ketika dipancarkan, lazim disebut sebagai pencemar primer, antara lain CO, CO2, hidrokarbon, SO, Nitrogen Oksida, Ozon serta berbagai partikel.
Ø  Pencemar Sekunder. Berbagai bahan pencemar kadangkala bereaksi satu sama lain menghasilkan jenis pencemar baru, yang justru lebih membahayakan kehidupan. Reaksi ini dapat terjadi secara otomatis ataupun dengan cara bantuan katalisator, seperti sinar matahari. Pencemar hasil reaksi disebut sebagai pencemar sekunder. Contoh pencemar sekunder adalah Ozon, formal dehida, dan Peroxy Acyl Nitrate (PAN).
Referensi : Fardiaz, S. 1992.  Polusi Air dan Udara. Yogyakarta : Kanisius
                  Ryadi, A. S. 1982. Pencemaran Udara. Surabaya : Penerbit Usaha Nasional

4.      Berapa jumlah pertambahan motor di Surabaya tiap tahunnya?
Ada pendapat bahwa laju pertambahan jumlah pengguna motor sudah dianggap tidak rasional lagi karena telah mencapai 75 persen dari total seluruh moda kendaraan bermesin, termasuk kendaraan pribadi roda empat dan angkutan umum (Warta Kota, 19 Januari 2009), sehingga jumlah sepeda motor tersebut pada akhir tahun 2008 tercatat 49 juta (data Mabes Polri) dengan pertambahan secara nasional 10 persen per tahun.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, sampai dengan November 2008 jumlah sepeda motor di DKI Jakarta saja tercatat 5.136.619 buah dengan angka pertambahan yang mencapai 1.035 unit per hari atau 31.050 buah per bulan. Namun, kalangan pengusaha motor menyatakan bahwa penjualan motor tahun 2009 masih prospektif
.
Referensi : Kompas, 11 Maret 2009

5.      Sebutkan perbedaan emisi dan hasil pembakaran dari :
a.      Bensin
Hasil proses pembakaran motor bensin, emisi gas buang yang dihasilkan meliputi :
1)    HC atau Hidrokarbon
Merupakan senyawa bahan bakar yang tidak terbakar habis dalam proses pembakaran motor.
2)    CO atau Carbon Monoxid
Merupakan senyawa gas beracun yang terbentuk akibat pembakaran yang tidak sempurna dalam prose kerja motor.
3)    Nox
Adalah unsur dari Nitrgen Oksida (NO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) dan merupakan senyawa yang beracun.
4)    Pb atau Timah Hitam
Adalah senyawa beracun yang terkandung dalam bahan bakar bensin dengan tujuan utuk menaikkan angka Oktan Bensin sehingga pada waktu pembakaran dalam proses kerja motor tidak mudah terjadi Detonasi atau Knocking
5)    CO2 atau Carbon Dioksida
Merupakan senyawa yang tidak beracun hasil pembakaran motor, tapi berpengaruh pada efek rumah kaca.
6)    SO2 atau Belerang
Merupakan senyawa hasil pembakaran motor yang bersifat asam yang dapat membawa dampak terjadinya hujan asam
b.      Solar
hasil proses pembakaran solar, emisi gas buang yang dihasilkan :
1)      PM10 (Partikulat)
2)      HC (Hidro Karbon)
3)      SOx (Oksida Belerang)
4)      NOx (Oksida Nitrogen)

6.      UU nomer berapakah yang mengatur tentang standar emisi pencemar sumber bergerak?
Semua zat-zat tersebut akan menjadi sangat berbahaya ketika ‘dikonsumsi’ dengan jumlah yang berlebihan. Baku mutu emisi kendaraan bermotor sudah diatur pada keputusan menteri lingkungan hidup no.35 tahun 1993, atau bisa juga dilihat di MEB (Mitra Emisi Bersih) dan UULAJ Nomor 14 tahun 1992.
7.      Apa yang dimaksud penyakit Leugenella?
Penyakit Legionnaire (Legionella pneumonia; Pontiac fever) adalah suatu infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh bakteri Legionella pneumophilia dan spesies lainnya dari Legionella; yang bisa menyebabkan serangkaian penyakit, mulai dari batuk ringan dan demam sampai pneumonia.
Penyakit ini merupakan 1-8% dari semua kasus pneumonia dan sekitar 4% dari pneumonia berat yang didapat di rumah sakit.
Penyakit ini cenderung terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur.
Penyebabnya adalah bakteri Legionella pneumophilla dan spesies lainnya dari Legionella.  Bakteri ini ditemukan di dalam sistem pengaliran air dan bisa bertahan di dalam sistem penyejuk udara yang hangat dan lembab di gedung-gedung perkantoran, termasuk rumah sakit. Karena itu jika organisme ini menyebar melalui sistem penyejuk udara di hotel atau rumah sakit, maka bisa terjadi wabah yang luas.
Mulai dari timbulnya gejala, keadaan akan semakin memburuk pada 4-6 hari pertama, dan 4-5 hari kemudian mulai membaik.
Kebanyakan infeksi menyerang usia pertengahan atau usia lanjut, meskipun juga bisa menerang anak-anak. Pada anak-anak, penyakit ini biasanya tidak terlalu berat.
Faktor resiko terjadinya penyakit Legionnaire:
·         Merokok sigarret
·         Penyakit tertentu (misalnya gagal ginjal, kanker, diabetes atau penyakit paru obstruktif menahun)
·         Penderita gangguan sistem kekebalan akibat kemoterapi, kortikosteroid atau penyakit (misalnya kanker dan leukemia)
·         Alkoholik
·         Usia pertengahan atau usia lanjut

8.      Apa yang dimaksud dengan Protokol?
Protokol adalah etiket berdiplomasi dan urusan negara. Sebuah protokol adalah sebuah aturan yang membimbing bagaimana sebuah aktivitas selayaknya dijalankan terutama dalam bidang diplomasi. Dalam bidang diplomatik dan pemerintahan protokol usaha seringkali garis pembimbing yang tak tertulis. Protokol membahas kebiasaan yang layak dan diterima-umum dalam masalah negara dan diplomasi, seperti menunjukkan rasa hormat kepada kepala negara, diplomat utama dalam urutan kronologikal dalam pengadilan, dan lain-lain. Dalam hukum internasional dan hubungan internasional, sebuah protokol adalah sebuah perjanjian atau persetujuan internasional yang menambah perjanjian atau persetujuan internasional sebelumnya.

9.      Sebutkan dan jelaskan kejadian apa yang melatarbelakangi dikeluarkannya :
a.      Protokol Montreal
Protokol Montreal (lengkapnya: Protokol Montreal atas Zat-Zat yang mengurangi Lapisan Ozon) adalah sebuah traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon. Traktat ini terbuka untuk ditandatangani pada 16 September 1987 dan berlaku sejak 1 Januari 1989. Sejak itu, traktat ini telah mengalami lima kali revisi yaitu pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen, 1995 di Vienna, 1997 di Montreal dan 1999 di Beijing. Dikarenakan tingkat penerapan dan implementasinya yang luas, traktat ini dianggap sebagai contoh kesuksesan kerjasama internasional. Kofi Annan pernah menyebutnya sebagai "Kemungkinan merupakan persetujuan internasional tersukses sampai hari ini..".
Traktat ini difokuskan pada beberapa kelompok senyawa hidrokarbon halogen yang diyakini memainkan peranan penting dalam pengikisan lapisan ozon. Semua zat tersebut memiliki klorin atau bromin (zat yang hanya memiliki fluorin saja tidak berbahaya bagi lapisan ozon).
b.      Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global, dan merupakan protokol kepada Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC, yang diadopsi pada Pertemuan Bumi di Rio de Janeiro pada 1992). Semua pihak dalam UNFCCC dapat menanda tangani atau meratifikasi Protokol Kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Protokol Kyoto diadopsi pada sesi ketiga Konferensi Pihak Konvensi UNFCCC pada 1997 di Kyoto, Jepang. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global.
Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02°C dan 0,28°C pada tahun 2050. "Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-negara perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990 (namun yang perlu diperhatikan adalah, jika dibandingkan dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol, target ini berarti pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca - karbon dioksida, metan, nitrous oxide, sulfur heksafluorida, HFC, dan PFC - yang dihitung sebagai rata-rata selama masa lima tahun antara 2008-12. Target nasional berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6% untuk Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan sebesar 8% untuk Australia dan 10% untuk Islandia."

10.  Sebutkan macam – macam gas rumah kaca!
Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.
Uap air
Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca. Konsentrasi uap air berfluktuasi secara regional, dan aktivitas manusia tidak secara langsung mempengaruhi konsentrasi uap air kecuali pada skala local.
Karbondioksida
Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik.
Metana
Metana yang merupakan komponen utama gas alam juga termasuk gas rumah kaca. Ia merupakan insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida.
Nitrogen Oksida
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Ntrogen oksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida.

11.  Apa nama dari sel yang kemasukan banyak air?
Sel yang terus – menerus kemasukan banyak air akan terus membengkak sampai selulosa tidak dapat direntangkan lagi, namun sel tidak dapat pecah. Keadaan ini disebut Turgid.
Referensi : Aryulina, Dyah. 2003. Biologi jilid 3. Jakarta : Penerbit Erlangga

12.  Sebutkan buku yang menjelaskan tentang standar logam berat pada air minum!
Buku yang menjelaskan tentang standar logam berat pada air minum adalah  Environmental Health, Second Edition karangan P. Walton Purdom.
United States Public Health Service Drinking Water Standards
Category A – The following chemical subtances should not be present in a water supply in excess of the listed concentrations where other more suitable supplies are or can be made available
Subtances
Concentration in mg/liter
Alkyl benzene sulfonate ( ABS )
0,5
Arsenic ( As )
0,01
Chloride ( Cl )
250
Copper ( Cu )
1
Carbon chloroform extract ( CCE )
0,2
Cyanide ( CN )
0,01
Iron ( Fe )
0,3
Manganese ( Mn )
0,05
Nitrate ( NO3 )
45
Phenols
0,001
Sulfate ( SO3 )
250
Total dissolved solids ( TDS )
500
Zinc ( Zn )
5

Category B – The presence of the following subtances in excess of the concentrations listed shall constitude grounds for rejection of the supply
Subtances
Concentration in mg/liter
Arsenic ( As )
0,05
Barium ( Ba )
1
Cadmium ( Cd )
0,01
Chromium ( hexavalent ) ( Cr )
0,05
Cyanide ( CN )
0,2
Fluoride ( F )
0,6 - 1,7
Lead ( Pb )
0,05
Selenium ( Se )
0,01
Silver ( ag )
0,05

Category C – Radioactivity
Source
Recommend limits micromicro curies per liter
Radium - 226
3
Strontium - 90
10
Gross beta activity
1000

0 komentar:

Posting Komentar