Minggu, 02 September 2012

tugasa dasar kesehatan lingkungan 5



  1. Sebutkan macam – macam bahan tambahan makanan! Menurut siapa?
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 235/MEN.KES/ PER/VI/1979 tanggal 19 Juni 1979 mengelompokkan Bahan Tambahan Makanan berdasarkan fungsinya yaitu :
(1) antioksidan,
(2) anti kempal,
(3) pengasam, penetral dan pendapar,
(4) enzim,
(5) pemanis buatan,
(6) pemutih dan pematang,
(7) penambah gizi,
(8) pengawet,
(9) pengemulsi, pemantap dan pengental,
(10) pengeras,
(11) pewarna alami dan sitetik,
(12) penyedap rasa dan aroma,
(13) seskuestran,
(14) bahan tambahan lain.


  1. Apa perbedaan higiene dan sanitasi?
Higiene atau kebersihan adalah himpunan keterampilan dan teknik yang akan diterapkan oleh individu untuk mengendalikan faktor-faktor yang mendedahkan atau dapat memberikan berbahaya pada kesehatan. Kebersihan pribadi adalah konsep dasar kebersihan, kebersihan dan kita peduli tubuh.

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

  1. Mengapa sapi dari sumber yang berada di daerah lain harus diinapkan kurang lebih 24 jam terlebih dahulu sebelum disembelih?
Dalam hal ini untuk meminimalkan terjadinya luka memar dan menghindari terjadinya ketegangan sejak ternak diangkut dari peternakan sampai pada saat menurunkan ternak di tempat penampungan atau tempat istirahat di RPH sebelum pemotongan dilaksanakan. Stres sangat berarti selama pengangkutan akan meningkatkan infeksi salmonella pada tubuh hewan ternak. Di beberapa negara waktu istirahat berlangsung selama 24 jam, dimaksudkan selain untuk istirahat juga untuk mengosongkan saluran pencernaan. Namun hal ini bisa mengakibatkan terjadinya kejadian dark cutting meat dan luka memar (Lister et al., 1981).
Hasil penelitian Abustam dkk (1991) memperlihatkan bahwa istirahat diatas delapan jam dan tidak melebihi 12 jam merupakan kondisi yang baik untuk memulihkan kelelahan ternak yang timbul selama pengangkutan. Istirahat diatas 12 jam memperlihatkan kecenderungan pH akhir meningkat kembali ( dark cutting meat ), ini disebabkan karena selama itu ternak tidak mendapat pakan, akibatnya ternak kembali mengalami stres akibat kelaparan. Wythes dkk. (1984) mengemukakan bahwa ternak yang diistirahatkan di RPH setelah perjalanan jauh, terutama jika istirahat lebih dari 24 jam, perlu diberikan pakan berupa rumput atau hay berkualitas tinggi dan air minum untuk menurunkan pH akhir otot.
Ternak yang kotor harus dibersihkan sebelum dipotong. Juga pada hari sebelum pemotongan, ternak-ternak harus diperiksa kesehatannya Jika terdapat ternak yang memperlihatkan gejala-gejala sakit dan juga yang diduga terkontaminasi bakteri pada area peristirahatan, harus ditangani secara terpisah dengan ternak-ternak yang dinilai patut untuk konsuimsi manusia

  1. Bagaimana cara agar tidak kemasukan kutu beras pada gudang penyimpanan beras? Pintu gudang bulog ada berapa?
Beras ditaruh di dalam zak khusus Karung Super IRRI adalah karung yang cocok untuk petani yang ingin menyimpan gabah dan biji-bijia lain seperti biji kopi dalam periode yang lebih lama Karung Super cocok untuk digunakan sebagai pelapis dalam karung penyimpan seperti karung goni atau plastik anyam.Karung Super mengurangi aliran oksigen dan air antara penyimpanan gabah atau benih dengan atmosfir luar. Kalau ditutup dengan baik, respirasi benih/gabah dan serangga di dalam karung akan mengurangi tingkat oksigen dari 21% menjadi 5%. Pengurangan ini menekan daya hidup serangga menjadi kurang dari seekor serangga per kg benih tanpa penggunaan insektisida seringkali dalam jangka waktu 10 hari penutupan. IRRI Rice Knowledge Bank (Masukan dari JF Rickman dan M. Gummert))
Pintu gudang bulog ada 4

  1. Apa yang dimaksud dengan pasteurisasi?
PASTEURISASI adalah proses pemanasan susu (atau juga bahan makanan lain) pada suhu yang telah ditetapkan sehingga hanya membuhun “kuman”. Setelah itu proses dilanjutkan dengan mendinginkan dan memberi gula supaya menambah rasa dan menjadi lebih awet. Metode pasteurisasi yang umum digunakan yaitu :
(a) HTST/High Temperature Short Time, yaitu pemanasan dengan suhu tinggi sekitar 75oC dalam waktu 15 detik, menggunakan alat ysng disebut Heat Plate Exchanger.
(b) LTLT/Low Temperature Long Time, yaitu pemanasan dengan suhu rendah sekitar 60oC dalam waktu 30 menit.
(c) UHT/Ultra High Temperature, yaitu pemanasan dengan suhu tinggi 130oC selama hanya 0,5 detik saja, dan pemanasan dilakukan dengan tekanan tinggi. Dalam proses ini semua MIKROBA mati , sehingga susunya biasanya disebut susu steril.

0 komentar:

Posting Komentar