Rabu, 12 Desember 2012

ISO 22000



A.    DEFINISI
ISO 22000 adalah suatu standar internasional yang menggabungkan dan melengkapi elemen utama ISO 9001 dan HACCP dalam hal penyediaan suatu kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan, penerapan, dan peningkatan berkesinambungan dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP). ISO 22000 menjaga keselarasan dengan sistem manajemen lainnya, misalnya ISO 9001 dan ISO 14001, untuk memastikan keefektifan integrasi sistem-sistem tersebut.
ISO (Organisasi Internasional untuk Standarisasi) adalah suatu federasi dunia dari badan-badan standar nasional yang salah satu bahasannya mengenai keamanan pangan.
ISO 22000 adalah berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi atau industri dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan sekaligus menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi.
Sertifikat ISO 22000 food safety management system adalah sebuah sertifikasi yang diberikan oleh badan ISO kepada suatu produk. Dimana semua produk yang telah mendapatkan sertifikasi tersebut merupakan produk yang telah mencakup key element dimana memenuhi standar keamanan pangan ber standard internasional, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh semua orang.
ISO 22000:2005 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi / industri dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continual improvement) sekaligus menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi.
ISO 22000 standar internasional menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan yang melibatkan unsur-unsur berikut:
·         komunikasi interaktif
·         sistem manajemen
·         prasyarat program
·         HACCP prinsip-prinsip
Tinjauan kritis dari unsur-unsur di atas telah dilakukan oleh banyak ilmuwan. Komunikasi di sepanjang rantai makanan sangat penting untuk memastikan bahwa semua bahaya keamanan pangan yang relevan diidentifikasi dan dikendalikan secara memadai di setiap langkah dalam rantai makanan. Ini berarti komunikasi antara organisasi baik hulu dan hilir dalam rantai makanan. Komunikasi dengan pelanggan dan memasok sekitar bahaya diidentifikasi dan tindakan pengendalian akan membantu dalam menjelaskan persyaratan pelanggan dan pemasok.
Pengakuan peran organisasi dan posisi dalam rantai makanan adalah penting untuk memastikan komunikasi interaktif yang efektif di seluruh rantai dalam rangka untuk memberikan produk-produk makanan yang aman kepada konsumen akhir.
Sistem keamanan pangan yang paling efektif ditetapkan, dioperasikan dan diperbarui dalam kerangka sistem manajemen terstruktur dan dimasukkan ke dalam kegiatan manajemen organisasi secara menyeluruh. Hal ini memberikan manfaat maksimal bagi organisasi dan pihak yang berkepentingan. ISO 22000 telah sesuai dengan ISO 9001 dalam rangka untuk meningkatkan kompatibilitas kedua standar.
ISO 22000 dapat diterapkan secara independen dari standar sistem manajemen lain atau diintegrasikan dengan persyaratan manajemen sistem yang ada.

B.     PENGGUNAAN ISO 22000
ISO 22000 dapat digunakan oleh berbagai macam organisasi yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan rantai makanan termasuk :
  • Perkebunan/tanah ladang, tempat-tempat penangkapan ikan, tempat-tempat penampungan susu segar
  • Tempat-tempat pengolahan daging, ikan, dan makanan
  • Pabrikan roti dan makanan biji-bijian, minuman, makanan dalam kaleng, makanan beku
  • Jasa penyediaan makanan misalnya rumah-rumah makan, jaringan makanan cepat saji, rumah sakit dan hotel dan unit-unit kedai makanan
  • Jasa pelayanan pendukung termasuk penyimpanan makanan dan distribusinya dan para pemasok mesin-mesin pengolahan pangan, bahan pemanis tambahan, bahan pangan mentah, kebersihan dan sanitasi produk serta tata cara pengemasannya Secara ringkas, sebagian atau keseluruhan persyaratan ISO 22000 akan diterapkan pada produk-produk yang berhubungan dengan industri pangan atau suatu rantai makanan.

C.    MANFAAT
    1.      Kepuasan pelanggan – melalui pengiriman produk yang secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan termasuk kendali mutu, keamanan dan kepatuhan hukum
    2.      Mengurangi ongkos-ongkos operasional – melalui peningkatan berkesinambungan dari proses-proses yang dilalui yang berakibat pada efisiensi-efisiensi operasional
    3.      Efisiensi-efisiensi operasional – dengan mengintegrasikan bagian awal dari programprogram (PRP & OPRP), HACCP dengan filsafat ISO 9001 berupa Rencana-Tindakan-Periksa-Lakukan mengenai peningkatan efektifitas dari Sistem
    4.      Manajemen Keamanan Pangan
    5.      Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan – termasuk para karyawan, pelanggan dan rekanan
    6.      Persyaratan kepatuhan hukum – dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh penting pada suatu organisasi dan para pelanggan anda dan kebenaran pengujian produk melalui audit internal dan tinjauan-tinjauan manajemen
    7.      Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko – dengan konsistensi secara sungguhsungguh dan kemampu-telusuran produk dari yang diproduksi
    8.      Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan – dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui
    9.      Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis – khususnya spesifikasi pengadaan yang memerlukan sertifikasi sebagai suatu persyaratan sebagai rekanan

D.    PRINSIP
ISO 22000 mengintegrasikan prinsip-prinsip Analisis Bahaya dan Critical Control Point ( HACCP ) sistem dan aplikasi langkah-langkah yang dikembangkan oleh Codex Alimentarius Commission. Melalui persyaratan auditable, itu menggabungkan HACCP rencana dengan program prasyarat. analisis bahaya adalah kunci untuk sebuah sistem manajemen keamanan pangan yang efektif, karena melakukan analisis bahaya membantu dalam mengorganisir pengetahuan yang diperlukan untuk membentuk sebuah kombinasi yang efektif dari tindakan pengendalian. ISO 22000 mensyaratkan bahwa semua bahaya yang mungkin cukup diharapkan terjadi dalam rantai makanan, termasuk bahaya yang mungkin terkait dengan jenis proses dan fasilitas yang digunakan, diidentifikasi dan dinilai. Oleh karena itu menyediakan sarana untuk menentukan dan mendokumentasikan mengapa bahaya diidentifikasi tertentu harus dikendalikan oleh organisasi tertentu dan mengapa orang lain tidak perlu.
Selama analisis bahaya, organisasi menentukan strategi yang akan digunakan untuk memastikan pengendalian bahaya dengan menggabungkan program-program prasyarat dan HACCP rencana.

E.     PERBEDAAN ISO 22000:2005, ISO 9000:2000, HACCP
Perbedaan
ISO 9001:2000
HACCP
Model Sistem
Model jaminan proses secara global
Analisa risiko
Model jaminan proses dan analisa resiko
Lingkup Pengendalian
Mencakup ke sistem manajemen secara global tidak termasuk persyaratan teknis
Tidak mencakup ke pengendalian sistem manajemen tetapi hanya ke persyaratan teknis saja
Mencakup pengendalian   terhadap sistem manajemen dan terhadap persyaratan teknis
Penerapan
General. Dapat diterapkan oleh setiap jenis industri.
Spesifik. Hanya diterapkan untuk industri pangan (tidak termasuk pengendalian di industri pakan ternak yang menjadi pendukung bagi industri pangan)
Spesifik. Diterapkan di semua industri pangan dan pakan ternak yang terkait dengan industri pangan
Sertifikasi
Sertifikat ISO 9001:2000
Sertifikat HACCP
Sertifikat ISO 22000:2005 sudah termasuk di dalamnya ISO 9001 dan HACCP
Biaya
Lebih mahal jika diwajibkan sertifikasi untuk ISO 9001 dan HACCP (2 kali sertifikasi)
Lebih mahal jika diwajibkan sertifikasi untuk ISO 9001 dan HACCP (2 kali sertifikasi)
Lebih murah karena hanya 1 kali sertifikasi sudah mencakup sistem ISO 9001 dan HACCP
Pemeliharaan
Memakan waktu, tenaga   dan biaya lebih besar jika diwajibkan untuk pemisahan sertifikasi antara ISO 9001 dan HACCP.Catatan : jika terpisah akan ada 2 kali   internal audit, 2 kali surveillance audit dan 2 kali Rapat Tinjauan Manajemen
Memakan waktu, tenaga   dan biaya lebih besar jika diwajibkan untuk pemisahan sertifikasi antara ISO 9001 dan HACCP.Catatan : jika terpisah akan ada 2 kali   internal audit, 2 kali surveillance audit dan 2 kali Rapat Tinjauan Manajemen
Waktu, tenaga dan biaya lebih murah karena sistem ISO 9001 dan HACCP sudah terintegrasi

F.     KEUNTUNGAN ISO 22000
    1.      Menjamin keamanan produk yang dihasilkan industry
    2.      Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
    3.      Meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi
    4.      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
    5.      Menjamin sistem perbaikan yang berkesinambungan
    6.      Sebagai media untuk pengambilan keputusan yang factual
    7.      Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok

DAFTAR PUSTAKA


Anonymus.2010.Apa Itu HACCP.http://web.ipb.ac.id/~tpg/cbt/haccp-apa.php (Diakses pada tanggal 26 Desember 2010 pukul 10.00)
Anonymus.2010.Apa Itu HACCP.http://budaksafety.blogspot.com/2009/07/apa-itu-haccp.html (Diakses pada tanggal 26 Desember 2010 pukul 10.00)
Anonymus.2008.Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Suatu Sistem Jaminan Mutu .http://tekpangunimus.blogspot.com/2008/12/hazard-analysis-critical-control-point.html (Diakses pada tanggal 26 Desember 2010 pukul 10.00)

Endrah.2010.identifikasi penerapan GMP (Good Manufacturing Practice) pada Saus Cabai.http://endrah.blogspot.com/2010/02/identifikasi-penerapan-gmp-good.html (diakses pada tanggal 26 Desember 2010 pukul 10.00)

 Ermina.2010.Jaminan Keamanan Pangan dengan sistem HACCP .http://www2.bbpp-lembang.info/index.php?option=com_content&view=article&id=553&Itemid=304. (Diakses pada tanggal 26 Desember 2010 pukul 10.00)
Purwoko Indarto.2010.Startegi Penerapan GMP di Industri.http://globalhygienestore.com/show.php?mode=news&id=15.(diakses pada tanggal  25 Desember 2010 pukul 15.00)
SNI 01-4852-1998, Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) serta Pedoman dan penerapannya, Badan Standarisasi Nasional, 1986.     
Winarno, F.G., dan Surono, (2002), GMP Cara Pengolahan Pangan Yang Baik, BogoR: M-Brio Presshttp://file.upi.edu/Direktori/D%20-%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20KIMIA/195109191980032%20-%20SUSIWI/SUSIWI-30%29.%20Dokumentasi%20SSOP.pdf(27 december 2010 pukul 15.34)


0 komentar:

Posting Komentar