1. Team Building Group
Adalah pemilihan dan
pengelompokan campuran orang dan pengembangan keterampilan yang dibutuhkan
dalam kelompok untuk mencapai tujuan disepakati. Team building dikejar melalui berbagai praktik, dan dapat
berkisar dari yang sederhana ikatan simulasi latihan yang kompleks dan
multi-hari retret membangun tim yang dirancang untuk mengembangkan sebuah tim
(termasuk penilaian kelompok dan dinamika kelompok-game). Manfaat team building yaitu dapat membantu
komunikasi, membuat tempat kerja menjadi nyaman, memotivasi tim, mengenal satu
sama lain dan berlatih mencapai kerjasama efektif dengan anggota tim.
2. Therapy Group
Adalah bentuk perawatan
psikososial di mana sekelompok kecil pasien bertemu secara teratur untuk
berbicara, berinteraksi, dan mendiskusikan masalah dengan satu sama lain dan
pemimpin kelompok (terapis). Biasanya dilakukan dengan tiga atau lebih banyak
orang dengan seorang psikolog. Hal ini dilakukan agar orang terebut tidak
merasa sendirian dalam menghadapi masalah penyesuaian psikologisdan belajar
dari pengalaman orang lain yang mempunyai masalah yang sama.
3. Sensitivity Group
Adalah sekelompok orang
yang berpartisipasi dalam pelatihan kepekaan. Sensitivity group disebut juga
T-Group. T-Group dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang dibawah pimpinan
seorang pelatih yang berusaha untuk membangun diri, kesadaran, dan kepekaan
terhadap orang lain.
4. Organizational Development Groups
Adalah
untuk mempelajari mengapa dan bagaimana kelompok-kelompok kecil berubah seiring
waktu. To do this, researchers examine patterns of
change and continuity in groups over time. Untuk melakukan hal ini, para
peneliti mengkaji pola-pola perubahan dan kesinambungan dalam kelompok-kelompok
dari waktu ke waktu. Aspects of a group that might
be studied include the quality of the output produced by a group, the type and frequency of its
activities, its cohesiveness , the existence of conflict , etc. Aspek dari suatu kelompok yang dapat
dipelajari meliputi kualitas output yang dihasilkan oleh sebuah kelompok, jenis dan
frekuensi kegiatan, dengan kekompakan, adanya konflik, dan lain-lain.
5. Board Groups
Adalah Suatu kelompok individu yang telah terpilih
untuk membantu menasihati pemilik bisnis mengenai sejumlah isu bisnis, termasuk
pemasaran, penjualan, pembiayaan, perluasan dan seterusnya; suatu badan yang
memberikan nasihat kepada dewan direksi dan manajemen dari sebuah perusahaan, tetapi
tidak memiliki kewenangan untuk memberikan suara pada masalah perusahaan.
6. BSA (Behaviour Science Application)
Adalah dengan
mengajarkan secara langsung proyek-proyek penelitian terapan terhadap seseorang
yang bertindak sebagai konsultan untuk banyak organisasi sehingga orang tersebu
mampu menempatkan keterampilan dalam mtode penelitian, statistic, dan
organisasi psikologi untuk bekerja dengan membantu organisasi untuk memecahkan
masalah mereka.
7. Human Relation Training
Adalah diciptakan untuk
menilai efek pelatihan hubungan manusia pada efektivitas manajerial. The training consisted of 28-weekly, 90-minute sessions.
Pelatihan terdiri dari 28-mingguan, 90 menit sesi. Divided into phases, phase I of the training focused on
discussions of leaders, leadership, followership, and leadership styles.
Dibagi dalam fase, fase I dari pelatihan difokuskan pada diskusi pemimpin,
kepemimpinan, followership, dan gaya kepemimpinan. Phase II, the largest component of the training, was
devoted to experiential learning exercises such as self-ratings on the
managerial grid, partition exercises, judgment, in-basket, listening and
interview exercises.Tahap II, komponen terbesar dari pelatihan, yang
dikhususkan untuk latihan pengalaman belajar seperti peringkat diri pada manajerial
grid, partisi latihan, penilaian, di-keranjang, mendengarkan dan wawancara
latihan. Phase III of the training focused on
motivation theories. Fase III dari pelatihan difokuskan pada teori-teori
motivasi. Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong para peserta untuk
menggunakan prinsip-prinsip hubungan manusia dalam hubungan mereka dengan
karyawan.
8. Management Groups
Adalah program
pelatihan hubungan manusia diciptakan untuk menilai efek pelatihan hubungan
manusia pada efektifitas manajerial. Pelatihan terdiri dari 2-8 mingguan, 90
menit tiap sesi. Dibagi dalam 3 fase, fase I dari pelatihan difokuskan pada
diskusi pemimpin, kepemimpinan, followership, dan gaya kepemimpinan. Tahap II,
komponen terbesar dari pelatihan, yang dikhususkan untuk latihan pengalaman
belajar seperti peringkat diri pada manajerial grid, partisi latihan,
penilaian, mendengarkan dan wawancara latihan. Fase III dari pelatihan
difokuskan pada teori-teori motivasi.
9. HAM (Hubungan Antar Manusia)
Adalah
komunikasi Persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara
tatap muka dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan, sehingga
menimbulkan kebahagiaan dan kepuasaan hati pada kedua belah pihak dengan kemampuan
mengenali sifat, tingkah laku, pribadi seseorang. Dalam arti luas, hubungan
anntar manusia adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam suatu
bidang kehidupan untuk memperoleh kepuasan hati. Tujuannya adalah agar
tercapainya kehidupan yang harmonis yaitu masing-masing orang saling bekerja
sama dengan menyesuaikan diri terhadap satu dengan yang lain.
10. Manusia selalu melakukan interaksi
(aksi, reaksi dan transaksi)
Aksi, reaksi dan transaksi adalah unsur dasar interaksi mencakup aksi dan reaksi.
Kontak (komunikasi) semakna dengan interaksi yang pada dasarnya merupakan aksi
dari individu atau kelompok dan mempunyai makna bagi pelakunya, yang kemudian
ditangkap oleh individu atau kelompok lain. Penangkapan makna tersebut yang
menjadi pangkal tolak untuk memberikan reaksi sedangkan
transaksi merupakan kondisi dimana antara dua individu terjadi suatu
persetujuan.
0 komentar:
Posting Komentar