·
Penelitian
Tekun dan sistematik suatu
penelitian ke subyek dalam rangka untuk mengetahui fakta, teori aplikasi, dan
lain-lain
·
Fungsi Metodologi Penelitian
Sebagai arena bagi para ilmuwan
untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman intelektual yang tercermin
dari cara berpikir dan sikap ilmiah
·
Tujuan Metodologi Penelitian
Menemukan atau memperbaiki fakta,
teori dan terapan (teknologi) sehingga
bisa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
·
Metodologi Penelitian merupakan proses
pencarian kebenaran ilmiah
Berpangkal pada hasrat ingin tahu
manusia
What - menggambarkan
fenomena
Why - mencari penyebab
How - menjelaskan proses
·
Pendekatan
1. Otoritas
2. Mistik
3. Rasionalistik
4. Ilmiah
OTORITAS
Merujuk
pada mereka yang secara social atau politik sebagai produsen yang berkualitas
(seorang pakar)
Contoh : - Orang bijak
-
Pakar agama pada masyarakat teokratis
-
Raja pada masyarakat monarki
-
Individu yang berperan ilmuah pada
masyarakat tenokratis
MISTIK
Merujuk
pada supranatural
Contoh : - Prophet (ramalan)
-
Divines (ketuhanan)
-
Gods (dewa)
-
Medium
Pendekatan
mistik hamper sama dengan pendekatan otoritas tetapi perbedaan pada pemakaian
tanda mistis (supernatural dan pada status psikofisis dari pengguna
pengetahuan)
Tergantung
pada pengguna ritualistic dan seremonial
Contoh : Gerhana
matahari dikaitkan dengan mistik
RASIONALISTIK
Memegang
teguh pandangan bahwa totalitas pengetahuan dapat diperoleh dari pengikatan
yang ketat ke bentuk dan aturan logika.
Asumsi
dasar :
1. Pikiran
manusia
2. Pengetahuan
yang sudah ada sebelum pengalaman
Inti
“apa yang harus benar dalam prinsip” dan “apa yang diperkenankan secara logis”
ILMIAH
Berakar
pada sekumpulan asumsi dasar yang tidak terbukti dan tidak terbuktikan.
Asumsi
tsb. Sebagai prasyarat untuk melakukan wacana ilmiah
Pendekatan
ilmiah memadukan pikiran deduktif dan induktif (rasionalisme dan empirisme)
1. Konsep
Bersifat abstrak
Merupakan proses berpikir yang
melibatkan penggunaan bahasa.
Ilmu pengetahuan dimulai dengan
pembentukan konsep untuk mendeskripsikan dunia empiric.
Fungsi konsep :
a. Dasar
Komunikasi
Konsep
disepakati --> Persamaan persepsi --> Komunikasi lancar
Konsep
lebih kea rah symbol fenomena
b. Mengantar
Titik Pandang
Merupakan
cara untuk melihat atau menjelaskan fenomena empiric
Konsepsualisasi
adalah proses untuk membuat konsep
Contoh :
Empiris --> penyakit Demam Berdarah
Konsep --> Host – Agent – Environment, akan menjelaskan mengapa bisa terjadi Demam
Berdarah
c. Sarana
untuk klasifikasi dan generalisasi
Contoh : Pinus,
Oak, Spruce, Pir, Palem, Apel
Dilihat
dari konsep buah --> tidak sama
Dilihat
dari konsep pohon --> sama
d. Sebagai
komponen teori
Memberi
batasan bentuk dan teori
Proposisi
Konsep
yang satu berhubungan dengan konsep yang lain sehingga membentuk proposisi.
Proposisi
hampir sama dengan Hipotesis.
Hipotesis --> digunakan untuk penelitian Proposisi
2. Definisi
Untuk memperjelas konsep yang
berbeda-beda sehingga pengertian sutu konsep bisa diterima oleh masyarakat.
Ada dua macam definisi :
1. Conceptual
Definition
Bisa
didefinisikan dengan menggunakan konsep yang lain (masih bersifat abstrak)
Contoh :
Rumus
berat (W) = m x g
2. Operational
Definition
Harus
dilakukan penelitian atau observasi sehingga bisa diketahui “what to do” dan
“what to observe”.
Konsep
yang bisa didefinisikan secara operasional tidak boleh dimasukkan ke penelitian
Contoh :
Untuk
mengetahui berat seseorang harus dilakukan penimbangan
3. Teori
Bersifat abstrak
Untuk menafsirkan fenomena empiris
Logika = Penalaran, ada dua bentuk
yaitu :
a. Logika
Deduktif
Berupa
teori atau konsep dan tidak diperoleh di lapangan
Teori
lingkaran
b. Logika
Induktif
Berupa
statistika
4. Aksioma
Pernyataan yang tak teruji atau
asumsi yang dianggap benar sehingga tidak perlu diuji.
Teorema : berupa turunan dari aksioma dan perlu diorganisir
pada masing-masing teorema.
5. Model
Masih satu rumpun dengan teori dan
bersifat abstrak
Merupakan suatu ide yang dapat
digunakan sebagai ganti dunia nyata (miniatur).
6. Paradigma
Artinya model atau pola
Model dasar yang mengorganisir
pandangan seseorang terhadap sesuatu.
Contoh :
Paradigm penyakit --> Host – Agent
– Environment
0 komentar:
Posting Komentar