1.
Dimana
kita mendapatkan udara bersih?
Dengan
mendapatkan sinar matahari yang tepat, serta udara yang bersih, bebas dari
bahan kimia yang beracun, debu, asap dan uap yang berbahaya setiap hari, kita
akan mendapatkan uadara bersih.
Referensi : http://www.dian
web.org/Sehat?ADI5.html
2.
Sebutkan
temperatur kamar di Indonesia!
Suhu kamar
(Bahasa Inggris: room temperature) atau suhu ruangan, dalam penggunaan
ilmiah, dianggap
kurang lebih antara 20 sampai 25 derajat Celsius (°C) (68
sampai 77 derajat Fahrenheit (°F), 528 sampai 537 derajat Rankine (°R),
atau 293 sampai 298 Kelvin
(K)), walaupun nilai tersebut bukanlah suatu nilai yang ditentukan dengan
persis. Untuk kemudahan penghitungan, sering digunakan angka 20 °C atau 300 K.
Untuk kenyamanan manusia, rentang suhu dan kelembapan
relatif dapat diterima.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu_kamar
3.
Kapan
udara disebut tercemar?
Pencemaran
Udara adalah kondisi udara yang tercemar dengan adanya
bahan, zat-zat asing atau komponen lain di udara yang menyebabkan berubahnya
tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.
Jenis-jenis pencemaran udara
·
Menurut bentuk : Gas, Pertikel
·
Menurut tempat : Ruangan (indoor), udara
bebas (outdoor)
·
Gangguan kesehatan : Iritansia,
asfiksia, anetesia, toksis
·
Menurut asal : Primer, sekunder
·
Pencemaran udara berbentuk gas dapat
dibedakan menjadi :
Ø
Golongan belerang terdiri dari Sulfur
Dioksida (SO2), Hidrogen Sulfida (H2S) dan Sulfat Aerosol.
Ø
Golongan Nitrogen terdiri dari Nitrogen
Oksida (N2O), Nitrogen Monoksida (NO), Amoniak (NH3) dan Nitrogen Dioksida
(NO2).
Ø
Golongan Karbon terdiri dari Karbon
Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon.
Ø
Golongan gas yang berbahaya terdiri dari
Benzen, Vinyl Klorida, air raksa uap.
·
Pencemaran udara berbentuk partikel
dibedakan menjadi :
Ø
Mineral (anorganik) dapat berupa racun
seperti air raksa dan timah.
Ø
Bahan organik terdiri dari ikatan
hidrokarbon, klorinasi alkan, Benzen.
Ø
Makhluk hidup terdiri dari bakteri,
virus, telur cacing.
·
Pencemaran udara menurut tempat dan
sumbernya dibedakan menjadi dua :
Ø
Pencemaran udara bebas (Out door air
pollution), Sumber Pen-cemaran udara bebas :
a.
Alamiah, berasal dari letusan gunung
berapi, pembusukan, dll.
b.
Kegiatan manusia, misalnya berasal dari
kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan, dll.
Ø
Pencemaran udara ruangan (In door air
pollution), berupa pencemaran udara didalam ruangan yang berasal dari
pemukiman, perkantoran ataupun gedung tinggi.
·
Pencemaran udara dapat pula
dikelompokkan kedalam :
Ø
Pencemar primer. Polutan yang bentuk dan
komposisinya sama dengan ketika dipancarkan, lazim disebut sebagai pencemar
primer, antara lain CO, CO2, hidrokarbon, SO, Nitrogen Oksida, Ozon serta
berbagai partikel.
Ø
Pencemar Sekunder. Berbagai bahan
pencemar kadangkala bereaksi satu sama lain menghasilkan jenis pencemar baru,
yang justru lebih membahayakan kehidupan. Reaksi ini dapat terjadi secara
otomatis ataupun dengan cara bantuan katalisator, seperti sinar matahari.
Pencemar hasil reaksi disebut sebagai pencemar sekunder. Contoh pencemar
sekunder adalah Ozon, formal dehida, dan Peroxy Acyl Nitrate (PAN).
Referensi : Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta : Kanisius
Ryadi, A. S. 1982. Pencemaran Udara. Surabaya : Penerbit Usaha Nasional
Ryadi, A. S. 1982. Pencemaran Udara. Surabaya : Penerbit Usaha Nasional
4.
Berapa
jumlah pertambahan motor di Surabaya tiap tahunnya?
Ada pendapat bahwa laju pertambahan
jumlah pengguna motor sudah dianggap tidak rasional lagi karena telah mencapai
75 persen dari total seluruh moda kendaraan bermesin, termasuk kendaraan
pribadi roda empat dan angkutan umum (Warta Kota, 19 Januari 2009), sehingga
jumlah sepeda motor tersebut pada akhir tahun 2008 tercatat 49 juta (data Mabes
Polri) dengan pertambahan secara nasional 10 persen per tahun.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, sampai dengan November 2008 jumlah sepeda motor di DKI Jakarta saja tercatat 5.136.619 buah dengan angka pertambahan yang mencapai 1.035 unit per hari atau 31.050 buah per bulan. Namun, kalangan pengusaha motor menyatakan bahwa penjualan motor tahun 2009 masih prospektif.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, sampai dengan November 2008 jumlah sepeda motor di DKI Jakarta saja tercatat 5.136.619 buah dengan angka pertambahan yang mencapai 1.035 unit per hari atau 31.050 buah per bulan. Namun, kalangan pengusaha motor menyatakan bahwa penjualan motor tahun 2009 masih prospektif.
Referensi :
Kompas, 11 Maret 2009
5.
Sebutkan
perbedaan emisi dan hasil pembakaran dari :
a.
Bensin
Hasil proses pembakaran motor bensin, emisi gas buang
yang dihasilkan meliputi :
1)
HC atau Hidrokarbon
Merupakan senyawa bahan bakar yang tidak terbakar habis dalam
proses pembakaran motor.
2)
CO atau Carbon Monoxid
Merupakan
senyawa gas beracun yang terbentuk akibat pembakaran yang tidak sempurna dalam
prose kerja motor.
3)
Nox
Adalah unsur dari
Nitrgen Oksida (NO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) dan merupakan senyawa yang beracun.
4)
Pb atau Timah Hitam
Adalah senyawa
beracun yang terkandung dalam bahan bakar bensin dengan tujuan utuk menaikkan angka
Oktan Bensin sehingga pada waktu pembakaran dalam proses kerja motor tidak
mudah terjadi Detonasi atau Knocking
5)
CO2 atau Carbon Dioksida
Merupakan senyawa yang tidak beracun hasil pembakaran
motor, tapi berpengaruh pada efek
rumah kaca.
6)
SO2 atau Belerang
Merupakan senyawa
hasil pembakaran motor yang bersifat asam yang dapat membawa dampak terjadinya
hujan asam
Referensi : http://otomotifvedc.blogspot.com/2009/01/emisi-gas-buang-motor-bensin.html?zx=2ad2c51df4cb687c
b.
Solar
hasil proses
pembakaran solar, emisi gas buang yang dihasilkan :
1)
PM10
(Partikulat)
2) HC (Hidro Karbon)
3) SOx (Oksida Belerang)
4)
NOx (Oksida
Nitrogen)
6. UU nomer berapakah yang mengatur
tentang standar emisi pencemar sumber bergerak?
Semua zat-zat tersebut akan menjadi
sangat berbahaya ketika ‘dikonsumsi’ dengan jumlah yang berlebihan. Baku mutu
emisi kendaraan bermotor sudah diatur pada keputusan
menteri lingkungan hidup no.35 tahun 1993, atau bisa juga dilihat di MEB
(Mitra Emisi Bersih) dan UULAJ Nomor 14
tahun 1992.
Referensi : http://wahyuset.wordpress.com/2008/10/16/perlunya-uji-emisi-kendaraan-bermotor-di-jakarta/
7.
Apa
yang dimaksud penyakit Leugenella?
Penyakit
Legionnaire (Legionella pneumonia; Pontiac fever) adalah suatu infeksi saluran pernafasan
akut yang disebabkan oleh bakteri Legionella
pneumophilia dan spesies lainnya dari Legionella; yang bisa menyebabkan
serangkaian penyakit, mulai dari batuk ringan dan demam sampai pneumonia.
Penyakit ini merupakan 1-8% dari semua kasus pneumonia dan sekitar 4% dari pneumonia berat yang didapat di rumah sakit.
Penyakit ini cenderung terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur.
Penyakit ini merupakan 1-8% dari semua kasus pneumonia dan sekitar 4% dari pneumonia berat yang didapat di rumah sakit.
Penyakit ini cenderung terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur.
Penyebabnya adalah bakteri Legionella
pneumophilla dan spesies lainnya dari Legionella. Bakteri
ini ditemukan di dalam sistem pengaliran air dan bisa bertahan di dalam sistem
penyejuk udara yang hangat dan lembab di gedung-gedung perkantoran, termasuk
rumah sakit. Karena itu jika organisme ini menyebar melalui sistem penyejuk
udara di hotel atau rumah sakit, maka bisa terjadi wabah yang luas.
Mulai dari timbulnya gejala,
keadaan akan semakin memburuk pada 4-6 hari pertama, dan 4-5 hari kemudian
mulai membaik.
Kebanyakan infeksi menyerang usia pertengahan atau usia lanjut, meskipun juga bisa menerang anak-anak. Pada anak-anak, penyakit ini biasanya tidak terlalu berat.
Faktor resiko terjadinya penyakit Legionnaire:
Kebanyakan infeksi menyerang usia pertengahan atau usia lanjut, meskipun juga bisa menerang anak-anak. Pada anak-anak, penyakit ini biasanya tidak terlalu berat.
Faktor resiko terjadinya penyakit Legionnaire:
·
Merokok
sigarret
·
Penyakit
tertentu (misalnya gagal ginjal, kanker, diabetes atau penyakit paru obstruktif
menahun)
·
Penderita
gangguan sistem kekebalan akibat kemoterapi, kortikosteroid atau penyakit
(misalnya kanker dan leukemia)
·
Alkoholik
·
Usia
pertengahan atau usia lanjut
Referensi : http://medicastore.com/penyakit/445/Penyakit_Legionnaire_Legionella_pneumonia;_Pontiac_fever.html
8.
Apa
yang dimaksud dengan Protokol?
Protokol adalah
etiket
berdiplomasi dan urusan
negara. Sebuah protokol adalah sebuah aturan yang membimbing bagaimana sebuah
aktivitas selayaknya dijalankan terutama dalam bidang diplomasi. Dalam bidang
diplomatik dan pemerintahan protokol usaha seringkali garis pembimbing yang tak
tertulis. Protokol membahas kebiasaan yang layak dan diterima-umum dalam
masalah negara dan diplomasi, seperti menunjukkan rasa hormat kepada kepala
negara, diplomat utama dalam urutan kronologikal dalam pengadilan, dan
lain-lain. Dalam hukum
internasional dan hubungan
internasional, sebuah protokol adalah sebuah perjanjian atau persetujuan
internasional yang menambah perjanjian atau persetujuan internasional
sebelumnya.
9.
Sebutkan
dan jelaskan kejadian apa yang melatarbelakangi dikeluarkannya :
a.
Protokol
Montreal
Protokol Montreal (lengkapnya: Protokol
Montreal atas Zat-Zat yang mengurangi Lapisan Ozon) adalah sebuah traktat
internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan
ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas
berkurangnya lapisan ozon. Traktat ini terbuka untuk ditandatangani pada 16
September 1987
dan berlaku sejak 1 Januari 1989. Sejak itu, traktat ini telah mengalami lima kali revisi
yaitu pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen,
1995 di Vienna, 1997 di Montreal dan 1999 di Beijing.
Dikarenakan tingkat penerapan dan implementasinya yang luas, traktat ini
dianggap sebagai contoh kesuksesan kerjasama internasional. Kofi Annan
pernah menyebutnya sebagai "Kemungkinan merupakan persetujuan
internasional tersukses sampai hari ini..".
Traktat ini difokuskan pada beberapa kelompok senyawa hidrokarbon
halogen yang
diyakini memainkan peranan penting dalam pengikisan lapisan ozon. Semua zat
tersebut memiliki klorin
atau bromin (zat
yang hanya memiliki fluorin saja tidak berbahaya bagi lapisan ozon).
b.
Protokol
Kyoto
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen
terhadap Konvensi
Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional
mengenai pemanasan global, dan merupakan protokol kepada
Konvensi
Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC, yang diadopsi pada Pertemuan Bumi di Rio
de Janeiro pada 1992).
Semua pihak dalam UNFCCC dapat menanda tangani atau meratifikasi Protokol
Kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Protokol Kyoto diadopsi pada
sesi ketiga Konferensi Pihak Konvensi UNFCCC pada 1997 di Kyoto, Jepang. Negara-negara
yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon
dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika
mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah
dikaitkan dengan pemanasan global.
Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto diprediksi akan mengurangi
rata-rata cuaca global antara 0,02°C dan 0,28°C pada tahun 2050. "Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah
di mana negara-negara perindustrian akan mengurangi emisi gas
rumah kaca mereka secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun
1990 (namun yang perlu diperhatikan adalah, jika dibandingkan dengan perkiraan
jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol, target ini berarti pengurangan
sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas
rumah kaca - karbon dioksida, metan, nitrous oxide, sulfur heksafluorida,
HFC, dan PFC - yang dihitung
sebagai rata-rata selama masa lima tahun antara 2008-12. Target nasional
berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6% untuk Jepang, 0%
untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan sebesar 8% untuk Australia dan 10%
untuk Islandia."
10. Sebutkan macam – macam gas rumah
kaca!
Gas rumah kaca
adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek
rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan,
tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.
Uap
air
Uap air adalah gas rumah kaca yang
timbul secara alami dan bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari efek
rumah kaca. Konsentrasi uap air berfluktuasi secara regional, dan aktivitas manusia
tidak secara langsung mempengaruhi konsentrasi uap air kecuali pada skala local.
Karbondioksida
Manusia telah meningkatkan jumlah
karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar bahan
bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan,
menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik.
Metana
Metana yang
merupakan komponen utama gas alam juga termasuk gas rumah kaca. Ia merupakan
insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila
dibandingkan karbondioksida.
Nitrogen
Oksida
Nitrogen oksida adalah gas
insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan
bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Ntrogen oksida dapat menangkap panas 300
kali lebih besar dari karbondioksida.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca.html
11. Apa nama dari sel yang kemasukan
banyak air?
Sel
yang terus – menerus kemasukan banyak air akan terus membengkak sampai selulosa
tidak dapat direntangkan lagi, namun sel tidak dapat pecah. Keadaan ini disebut
Turgid.
Referensi : Aryulina, Dyah. 2003. Biologi jilid 3.
Jakarta : Penerbit Erlangga
12. Sebutkan buku yang menjelaskan
tentang standar logam berat pada air minum!
Buku
yang menjelaskan tentang standar logam berat pada air minum adalah Environmental Health, Second Edition karangan
P. Walton Purdom.
United
States Public Health Service Drinking Water Standards
Category A – The following chemical subtances should not
be present in a water supply in excess of the listed concentrations where other
more suitable supplies are or can be made available
Subtances
|
Concentration
in mg/liter
|
Alkyl benzene
sulfonate ( ABS )
|
0,5
|
Arsenic ( As
)
|
0,01
|
Chloride ( Cl
)
|
250
|
Copper ( Cu )
|
1
|
Carbon
chloroform extract ( CCE )
|
0,2
|
Cyanide ( CN
)
|
0,01
|
Iron ( Fe )
|
0,3
|
Manganese (
Mn )
|
0,05
|
Nitrate ( NO3
)
|
45
|
Phenols
|
0,001
|
Sulfate ( SO3
)
|
250
|
Total
dissolved solids ( TDS )
|
500
|
Zinc ( Zn )
|
5
|
Category B – The presence of the following subtances in
excess of the concentrations listed shall constitude grounds for rejection of
the supply
Subtances
|
Concentration
in mg/liter
|
Arsenic ( As
)
|
0,05
|
Barium ( Ba )
|
1
|
Cadmium ( Cd
)
|
0,01
|
Chromium (
hexavalent ) ( Cr )
|
0,05
|
Cyanide ( CN )
|
0,2
|
Fluoride ( F
)
|
0,6 - 1,7
|
Lead ( Pb )
|
0,05
|
Selenium ( Se
)
|
0,01
|
Silver ( ag )
|
0,05
|
Category C – Radioactivity
Source
|
Recommend limits
micromicro curies per liter
|
Radium - 226
|
3
|
Strontium -
90
|
10
|
Gross beta
activity
|
1000
|
0 komentar:
Posting Komentar