Antropometri berasal
dari kata anthropos (tubuh) dan metros(ukuran). Jadi antropometri adalah ukuran
dari tubuh.
Syarat yang mendasari
penggunaan antropometri :
1. Alatnya
mudah didapat dan digunakan.
2. Pengukuran
dapat dilakukan dengan mudah dan berulang-ulang secara objektif.
3. Pegukuran
bukan hanya dapat dilakukan tenaga khusus atau profesional
4. Biauya
relatif murah
5. Secara
ilmiah diakui kebenaranya
Teknik
pengukuran secara antropometri memiliki kelebihan dan kelemahan, diantaranya :
1. Kelebihan
a. Prosedurnya
sederhana, aman, dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel yang besar.
b. Relatif
tidak membutuhkan tenaga ahli
c. Alatnya
murah mudah dibawa, tahan lama, dapat dipesan, dan dibuat didaerah setempat.
d. Metode
ini tepat dan akurat, karena dapat dibakukan
e. Dapat
mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi di masa lalu.
f. Umumnya
dapat mengidentifikasi gizi sedang, kurang, dan buruk, karena sudah ada ambang
batas yang jelas.
g. Dapat
mengevaluasi perubahan status gizi pada periode tertentu, atau dari satu generasi ke generasi berikutnya .
h. Dapat
digunakan untuk penampisan kelompok yang rawan terhadap gizi.
2.
Kelemahan
a.
Tidak sensitif : tidak dapat mendeteksi
status gizi dalam waktu singkat. Tidak dapat membedakan kekurangan zat gizi
tertentu seperti zink dan Fe.
b. Faktor
di luar gizi (penyakit, genetik, dan penurunan penggunaan energi) dapat
menurunkan spesifikasi dan sensivitas pengukuran antropometri.
c. Kesalahan
yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi, dan
validitas pengukuran antropometri gizi.
d. Kesalahan
ini terjadi karena :
i.
Pengukuran
ii.
Perubahan hasil pengukuran baik fisik
maupun kondisi jaringan
iii. Analisis
atau asumsi yang keliru
e. Sumber
kesalahan, biasanya berhubungan dengan :
i.
Latihan petugas yang tidak cukup
ii.
Kesalahan alat
iii. Kesulitan pengukuran
0 komentar:
Posting Komentar